Dorong Pertanian Digital, Polbangtan Malang Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Pilot Drone
GH News January 07, 2025 07:07 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Saat ini kita tengah berada di fase peralihan era industri 4.0 menuju industri 5.0 yang membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pertanian. Salah satu inovasi yang lahir dari era ini adalah pertanian digital, yang menawarkan solusi modern untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi risiko. Teknologi seperti drone semakin diandalkan dalam dunia pertanian untuk pemantauan, penyemprotan, hingga penanaman bibit.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, sebelumnya telah menekankan pentingnya penerapan teknologi modern dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menyebutkan bahwa penggunaan teknologi seperti drone dan traktor dapat meningkatkan hasil produksi hingga 100 persen.

pelatihan-dan-sertifikasi-pilot-drone-2.jpg

“Kami telah menyiapkan cetak biru pangan 2024 hingga 2029 sebagai kerangka kerja terperinci untuk mempercepat peningkatan produksi pangan nasional,” ujar Amran.

Pada kesempatan lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk terjun ke dalam bidang pertanian dan untuk mengatasi penurunan produksi pangan perlu dilakukan percepatan peningkatan produksi pangan melalui Percepatan Areal Tanam (PAT) dan cetak sawah rakyat.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, di bawah naungan Kementerian Pertanian, mengambil langkah proaktif dengan menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pilot Drone. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 31 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 di Kampus I Polbangtan Malang. Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari pegawai dan mahasiswa mengikuti program ini, dimulai dengan bimbingan teknis, dilanjutkan dengan praktik, serta diakhiri dengan ujian sertifikasi.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum Polbangtan Malang, Novi Nuraini, menegaskan pentingnya sertifikasi ini untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi. Sera memberikan bekal dan pengetahuan bagi pegawai dan mahasiswa agar mampu mengoperasikan drone untuk mendukung pengembangan pertanian digital di Polbangtan Malang.

“Sebagai perguruan tinggi vokasi, Polbangtan Malang terus berupaya memenuhi kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DuDika), termasuk di bidang perkebunan yang kini mulai memanfaatkan drone dalam proses budidaya seperti pemupukan,” ungkap Novi.

Sertifikasi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Ketua APDI Regional Kepulauan Riau, Agus Syaepuloh, menjelaskan bahwa sertifikasi bertujuan mencetak pilot drone kompeten yang mampu mengoperasikan pesawat tanpa awak untuk mendukung berbagai kegiatan di bidang pertanian. 

“Kami berharap peserta tidak hanya kompeten di bidang fotografi dan videografi, tetapi juga siap memanfaatkan teknologi drone dalam dunia pertanian,” kata Agus.

Dengan adanya pelatihan ini, Polbangtan Malang berharap para lulusan dan pegawai tidak hanya memiliki keterampilan akademik, tetapi juga kemampuan teknis yang aplikatif. Ke depan, penggunaan drone di sektor pertanian diyakini mampu mengoptimalkan proses produksi dan mendukung terwujudnya pertanian berbasis teknologi di Indonesia. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.