Hindari Risiko Pinjol, Masyarakat Didorong Manfaatkan Koperasi RW
GH News January 07, 2025 10:06 PM

TIMESINDONESIA, KEDIRIPinjaman online atau pinjol meski menjanjikan kemudahan, namun tidak jarang justru menimbulkan keresahan di masyarakat. Untuk menekan pinjol, masyarakat di Kota Kediri lebih disarankan untuk lebih memanfaatkan koperasi RW. Selain lebih dekat dengan masyarakat, anggota koperasi RW juga memiliki bunga atau kompensasi yang ringan.  

"Koperasi RW itu langsung dekat, menyentuh masyarakat. Harusnya masyarakat tidak perlu melirik pinjol jika sudah ada koperasi RW," ungkap Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Baiq Raudlatul Jannah, Selasa (7/12/2025). 

Baiq menuturkan, pihaknya selalu mendorong masyarakat untuk menjadi anggota koperasi di lingkungannya. Dalam satu rumah, menurutnya tidak hanya satu orang yang bisa bergabung dengan koperasi RW. 

"Bisa lebih dari satu. Orang tua, anak juga bisa. Sekarang generasi muda juga banyak yang terjerat pinjol. Sementara mayoritas anggota koperasi, sudah senior. Karena itu itu diharapkan generasi muda, generasi milenial bisa bergabung dalam koperasi," ujarnya. 

Hal senada turut diungkapkan Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus. Tidak hanya menekan pinjol, koperasi RW juga menekan ketergantungan masyarakat pada rentenir atau bank titil.

"Alhamdulillah sangat menolong masyarakat. Rentenir atau bank titil bisa berkurang. Harapannya ada survei, dari Dinas Koperasi, dengan berdirinya koperasi RW dan koperasi-koperasi wanita, tingkat berkurangnya rentenir itu seberapa jauh," ujarnya. 

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Kediri itu mengungkapkan dorongan kepada masyarakat untuk bergabung dengan koperasi daripada pinjol, selalu digaungkan dalam setiap kesempatan. Baik saat rapat anggota tahunan, bimtek, ataupun pertemuan bulanan dengan forum koperasi. 

Firdaus menegaskan koperasi memiliki legal standing dan aturan. Salah satunya terkait suku bunga pinjaman atau kompensasi maksimal 24 persen pertahun atau 2 persen perbulan. 

"Kompensasi itu juga nantinya akan diputar dan kembali kepada kita saat RAT. Untuk dikembalikan kepada anggota, karena koperasi itu oleh kita, untuk kita," tukas Firdaus. 

Saat ini sendiri, di Kota Kediri terdapat sekitar 137 koperasi RW yang aktif. Salah satunya koperasi RW Sekar Lestari di lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden. Koperasi ini, baru saja melangsungkan rapat anggota tahunan (RAT). Sebuah koperasi yang sehat baik dan aktif, salah satunya dinilai dari RAT. 

Anggota Kehormatan Koperasi Sekar Lestari, yang juga anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa berharap kehadiran koperasi dengan anggota kurang lebih 74 orang itu, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. 

Melalui RAT yang digelar terbuka diharapkan bisa semakin memupuk kepercayaan masyarakat. "Kalau sekarang 74 anggota, harapannya ke depan jangan sampai berkurang harus lebih banyak anggota yang bisa bergabung," pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.