Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Turun Langsung Jumpai Emak-emak Korban Begal, Ini Janjinya
Randy P.F Hutagaol January 08, 2025 12:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menemui langsung Yuningsih (57) korban begal motor yang terjadi di Jalan Pertahanan, tak jauh dari Polsek Patumbak yang terjadi pada Selasa (7/1/2024) sekira pukul 05:00 WIB tadi.

Gidion menemui korban secara langsung sekitar pukul 18:00 WIB tadi untuk mendengarkan apa yang dialami Yuningsih.

Menurutnya, hal ini dilakukan supaya korban mendapat energi positif dan merasa Polisi ada untuknya.

Setelah menemui korban di rumahnya, mantan Kapolres Jakarta Utara ini juga mendatangi lokasi kejadian yang jaraknya kurang lebih hanya 100 meter (Diukur dengan aplikasi Maps) dari Polsek Patumbak.

Ia menyebut apa yang dilakukan para pelaku terbilang sadis karena melakukan kejahatan kepada seorang emak-emak berusia 57 tahun yang sedang mencari nafkah pergi ke pasar pagi-pagi buta.

"karena benar peristiwa itu terjadi sangat sadis dengan menyasar ibu yang hendak mencari nafkah. Karena pekerjaan nya buka warung, mau belanja mau beli bahan makanan, kurang lebih jam 5 pagi di lokasi ini, ya,"kata Kombes Gidion Arif Setyawan, di lokasi kejadian, Selasa (7/1/2025).

Perwira menengah Polri ini juga berjanji mengungkap kasus begal motor ini.

Sejak menerima laporan, ia sudah memerintahkan jajarannya supaya bisa segera menemukan pelaku dan barang bukti.

Ia juga meminta kepada masyarakat, apabila melihat, atau terekam kamera handphone maupun Closed Circuit Television (CCTV) aksi pelaku melapor ke Polisi supaya mempermudah pengungkapan.

"Kita lakukan penyelidikan, kemudian apabila ada yang bisa mengungkap ini atau yang punya video amatir saya lebih senang kalau ada ini."

Selain kehilangan sepeda motor, Yuningsih juga kehilangan surat berharga yakni surat tanahnya.

Surat tanah berada di jok motor karena sehari sebelumnya sempat mau memfotokopi surat tersebut, lalu ia lupa mengeluarkannya.
 
Mengenai surat tanah, Kombes Gidion juga berjanji membantu korban supaya menonaktifkan surat tanah.

"Terkait surat tanah yang hilang, nanti kita akan memfasilitasi untuk melakukan percepatan pengurusan surat tanah. Yang penting kita blokir dulu, diumumkan di surat kabar kemudian untuk pengurusan lebih lanjut supaya tidak terjadi duplikasi."

Sebelumnya, seorang emak-emak bernama Yuningsih, 57 tahun, warga Gang Salak, Jalan Bandrek, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak menjadi korban begal di Jalan Pertahanan, tak jauh dari Polsek Patumbak, Selasa (7/1/2024) sekira pukul 05:00 WIB tadi pagi.

Diukur menggunakan aplikasi Maps, jarak antara Polsek Patumbak dengan lokasi kejadian yang berada di seberang gudang Surya Power Parts, hanya 100 meter.

Akibat kejadian ini, sepeda motor korban jenis Honda Vario dibawa kabur gerombolan begal.

"saya mau belanja ke pasar Delitua karena saya jualan sayuran pagi-pagi,"kata Yuningsih, diwawancarai di kediamannya, Selasa (7/1/2025).

Yuningsih bercerita, awalnya dia berangkat dari rumah hendak ke pasar Delitua, menggunakan sepeda motor sekitar pukul 05:00 WIB.

Keluar dari gang, menuju jalan raya, dia sempat melihat cahaya kendaraan dari sebelah kanan gang.

Ia sempat mengira kendaraan itu mobil yang searah dengannya sehingga ia pun merasa aman.

Setibanya di lokasi kejadian, sebelum Polsek Patumbak, rupanya dia dipepet dua sepeda motor saling berboncengan yang melaju dari belakangnya ke sisi kanan dan kiri.

Dari sebelah kanan, dua pelaku berboncengan langsung mematikan kunci kontak dan mencabut kunci sepeda motornya.

Lalu dari sebelah kiri, dua orang pelaku memegang kendaraannya dan meminta Yuningsih turun memberikan motornya.

"kemudian sampai tikungan sebelum Polsek kok gak nyampai-nyampai mobil tadi. Tahu-tahu ternyata itu kereta yang mepet saya dari samping kanan kiri. Kemudian yang sebelah kanan matikan kunci kereta saya, dicabutnya,"ungkapnya.

Setelah ia menghentikan motornya, satu kendaraan bermotor berboncengan seperti memegang senjata tajam.

Lantas Yuningsih langsung turun dari motor, mencoba melarikan diri hingga terjungkal ke aspal.

"Saya lari sampai terjatuh, kemudian orang itu kabur membawa kereta saya."

Dari yang terlihat, kata Yuningsih, pelaku berjumlah enam orang berboncengan dengan tiga sepeda motor. Usia mereka diperkirakan sekitar 20 tahunan.

Usai kejadian ia melapor ke Polsek Patumbak supaya motornya kembali dan pelaku ditangkap karena itu kendaraan satu-satunya.

Sore tadi, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan juga telah datang ke rumahnya. 

Gidion janji pihaknya akan segera menangkap pelaku.

"doain ya bu supaya cepat terungkap pelakunya. kita mau terus melacak bekerja lah" katanya, menirukan ucapan Kapolres.


(cr25/Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.