Audiensi dengan Akademisi, Menhut Raja Juli Bahas Mitigasi Risiko Kebakaran Hutan dan Mikrosatelit
Seno Tri Sulistiyono January 08, 2025 04:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menerima audiensi dengan jajaran Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kantor Kementerian Kehutanan, Senin (6/1/2025). Pertemuan ini membahas penanganan permasalahan di lingkup hutan.

Satu diantaranya penerapan smart forestry, untuk mengetahui sistem risiko kebakaran hutan, pemantauan hutan nasional hingga pengembangan mikrosatelit.

Dibahas juga soal Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang secara khusus diperuntukkan bagi kepentingan penelitian dan pengembangan kehutanan.

"Nanti dicoba apakah ini memungkinkan untuk membantu data center yang kita miliki, teknologi yang lain kalau bisa dimanfaatkan untuk perhutanan sosial," kata Raja Antoni dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025). 

Ia menyebut dialog dengan berbagai pihak termasuk para akademisi jadi hal penting sebelum menerapkan sebuah kebijakan. Masukan - masukan yang tercetus diharapkan dapat mematangkan strategi dan aturan yang dibuat.

"Saya sangat percaya public policy yang baik itu menjadi penting, oleh karena itu kerjasama antar Kementerian dengan universitas dan berbagai pihak itu menjadi sangat penting, di negara-negara maju policy maker mendapat masukan dari berbagai macam pihak. Masukan sangat penting bagi kami mematangkan strategi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Kehutanan IPB Naresworo Nugroho mengatakan lingkup kehutanan punya persoalan yang cukup kompleks dari hulu hingga hilir. 

Namun jika persoalan yang ada bisa terselesaikan dan membuat hutan Indonesia berjaya, maka dampaknya juga akan dirasakan oleh para civitas academica. Termasuk ketertarikan kaum muda untuk terjun ke dunia kehutanan dapat meningkat.

"Kehutanan ini memang cukup kompleks dari hulu ke hilir dan butuh kerja sama dengan semua pihak. Kalau kehutanan berjaya tentu kami di fakultas juga dan generasi muda terhadap kehutanan ketertarikannya meningkat," kata Naresworo.

Dalam audiensi itu, Menhut didampingi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Satyawan Pudyatmoko, hingga Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Mahfudz. 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.