TIMESINDONESIA, BENGKULU – Peraih selempang Runner Up 1 Miss Muslimah Hunt 2024, Wulandari, S. STP., (32), yang akrab dengan panggilan Wulanda, merupakan sosok perempuan cantik yang menginspirasi banyak orang melalui perjalanan hidupnya yang penuh dengan prestasi.
Tak tanggung-tanggung dirinya juga telah meraih prestasi membanggakan sebagai Top 10 dan Puteri Indonesia Inteligensia Bengkulu 2015, Runner Up 2 Putri Dirgantara Indonesia 2016, Miss Earth Bengkulu 2017 serta Best Costume Miss Muslimah Hunt 2024.
Runner Up 1 Miss Muslimah Hunt 2024, Wulandari bersama suami. (FOTO: Wulanda for TIMES Indonesia)
Dalam hal ini sebagai seorang PNS-auditor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan mahasiswi program magister, Wulanda tidak hanya berhasil menorehkan prestasi di bidang akademik dan pekerjaan, tetapi juga telah mengukir banyak pencapaian di dunia kecantikan dan sosial.
Keikutsertaannya dalam ajang Miss Muslimah Hunt 2024, yang merupakan kompetisi bagi perempuan berhijab di Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya bagi perempuan untuk diberdayakan agar dapat menunjukkan potensi mereka yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan.
"Miss Muslimah Hunt sendiri merupakan platform yang menilai kecantikan tidak hanya dari penampilan fisik, tetapi juga dari kecerdasan, kemampuan, serta kontribusi sosial para peserta, yang mencerminkan nilai-nilai Islam," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Pemilik akun media sosial Instagram @_.wulanda_ dan TikTok @ulaa.wulanda telah menunjukkan, dengan segudang prestasi yang dimilikinya, menjadi contoh nyata bahwa perempuan bisa sukses di banyak bidang tanpa terbatas oleh norma sosial yang sering kali membatasi mereka.
Ia menjelaskan, perempuan memang harus diberdayakan, karena mereka memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. Ketika perempuan diberdayakan, mereka memiliki kemampuan untuk membuat keputusan terbaik bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Menurutnya mereka menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi, memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan setara. Pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang kesetaraan gender, melainkan tentang memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk tumbuh, bermimpi, dan mencapai potensi terbaik mereka.
"Dengan memberdayakan perempuan, kita sebenarnya memberdayakan seluruh komunitas, karena perempuan yang kuat akan melahirkan generasi yang kuat pula. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan dunia di mana perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk belajar, bekerja, dan memberi dampak positif tanpa ada batasan," ungkapnya.
Tantangan dan Peluang
Namun, kata anak sulung dari tiga bersaudara yang hobi travelling ini, bahwa dalam proses pemberdayaan perempuan, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, kesenjangan gender masih menjadi masalah yang harus diperjuangkan. Diskriminasi di tempat kerja, pendidikan, dan berbagai kesempatan lainnya masih sering terjadi.
"Selain itu, norma sosial dan budaya yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat juga menjadi tantangan besar. Akses yang tidak merata terhadap pendidikan, teknologi, dan layanan kesehatan di berbagai daerah, khususnya di wilayah pedesaan, juga menghambat pemberdayaan perempuan. Ditambah lagi, tantangan psikologis berupa kurangnya rasa percaya diri atau tekanan sosial yang menghalangi perempuan untuk mengambil kesempatan yang ada," ujarnya.
Lanjut Wulanda, pemberdayaan perempuan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kolaborasi menjadi solusi penting untuk memastikan perempuan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Dukungan dari keluarga, masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting dalam membuka ruang bagi perempuan untuk berkembang.
"Pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan perempuan juga perlu dilakukan agar pemberdayaan perempuan tidak dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai kunci kemajuan nasional. Dengan pemberdayaan perempuan, dunia akan menjadi lebih adil, produktif, dan penuh harapan," tuturnya.
Harapan dan Ajakan
Harapannya untuk perempuan di masa mendatang adalah terciptanya dunia baru di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, bekerja, dan berkontribusi tanpa batasan di lingkungan sekitar.
"Saya berharap perempuan dapat memiliki akses pendidikan yang setara, mandiri secara ekonomi, berpartisipasi dalam berbagai bidang, memperoleh hak dan perlindungan yang sama, meningkatkan rasa percaya diri, serta mendapatkan dukungan dari komunitas di sekitar mereka," timpalnya.
Oleh karena itu lebih jauh ditambahkan Wulanda, bahwa pemberdayaan perempuan adalah hak semua, dan itu harus dimulai dengan langkah-langkah kecil yang diambil setiap hari dan berkelanjutan seterusnya.
"Mari bersama-sama menciptakan dunia di mana perempuan dapat bersinar dengan potensi penuh mereka, menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan. Karena saya percaya, perempuan yang diberdayakan akan menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang," pungkasnya. (*)