BANJARMASINPOST.CO.ID - Jendela transfer Januari akan menjadi bulan yang sibuk bagi Manchester City .
Pada musim panas, juara Liga Primer empat kali berturut-turut ini membukukan laba sekitar £126 juta, setelah merekrut Savinho dari City Football Group dengan harga yang dilaporkan mencapai £30 juta , tetapi juga membukukan laba besar berkat penjualan Julián Álvarez ( £81,5 juta ), João Cancelo ( £21 juta) , Liam Delap ( £20 juta ), Taylor Harwood-Bellis ( £20 juta ), dan pemain lainnya.
Pemain depan Manchester City Julian Alvarez
Dengan demikian, tim asuhan Pep Guardiola seharusnya bisa mengeluarkan banyak uang bulan ini, jika mereka mau.
Menambah bala bantuan pertahanan tentu akan menjadi prioritas, mengingat Kyle Walker, Rúben Dias, Nathan Aké, John Stones, Manuel Akanji dan Joško Gvardiol semuanya beberapa kali absen dalam pertandingan karena berbagai cedera sejauh ini.
Bersama Rico Lewis yang berusia 20 tahun, Sky Blues hanya memiliki tujuh bek untuk empat posisi, jadi tentu saja ada ruang dalam skuad untuk bek lain, mungkin dua, yang akan tiba pada bulan Januari.
Man City ingin merekrut bek muda
Menurut laporan Rob Dawson dari ESPN, Manchester City sedang 'berbicara' dengan Lens karena mereka bermaksud untuk merekrut Abdukodir Khusanov.
Lebih jauh lagi, Steve Pearson dari TEAMtalk meyakini klub Ligue 1 itu menilai bek tengah mereka sekitar £25 juta, meskipun angka ini tidak jelas, sedangkan Luke Entwistle dari Get French Football News meyakini banderol harganya berada di angka €40 juta (sekitar £33 juta).
Dalam wawancara dengan DAZN Prancis pada hari Minggu, sebelum pertandingan Ligue 1 Lens melawan Toulouse di Stade Bollaert-Delelis, manajer umum Pierre Dréossi mengonfirmasi Khusanov "akan meninggalkan" klub bulan ini, setelah bek tersebut tidak dimasukkan dalam skuad les Sang et Or untuk pertandingan pertama mereka di tahun 2025.
Jadi siapakah Khusanov, dan mengapa Manchester City memercayainya sebagai orang yang akan memperbaiki masalah pertahanan mereka?
Bagaimana Abdukodir Khusanov dapat meningkatkan opsi pertahanan Man City
Pemain internasional Uzbekistan berusia 20 tahun ini memulai karier seniornya bersama Enerhetyk-BDU Minsk di Belarus, sebelum bergabung dengan Lens dengan harga hanya €100.000 pada bulan Juli 2023 , dan itu terbukti sebagai bisnis dan kepanduan yang luar biasa.
Sampai saat ini, ia telah tampil sebanyak 31 kali bagi klub Prancis itu, menjadi starter pada 14 pertandingan terakhir yang diikutinya, absen dalam dua pertandingan karena skorsing, sebelum kekalahan hari Minggu di tangan Toulouse, yang dicadangkan oleh manajer asal Inggris Will Still.
Abdukodir Khusanov dalam aksi internasional
Di level internasional pun, ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu nama pertama di lembar tim Uzbekistan, menjadi starter di semua tiga pertandingan di Olimpiade musim panas lalu, sementara White Wolves saat ini berada dalam posisi yang kuat di kualifikasi Piala Dunia, dalam perjalanan untuk lolos untuk pertama kalinya.
Jika ia bergabung, Khusanov akan menjadi pemain pertama dari Uzbekistan yang tampil di Liga Premier, negara ke-125 yang diwakilinya.
Penampilan bek muda ini telah mendapatkan sambutan hangat, dan dijuluki sebagai " legenda masa depan " oleh pencari bakat Jacek Kulig, jadi jika ia pindah ke Manchester, para pendukung harus gembira dengan apa yang akan mereka lihat.
Tentu saja, Man City sudah memiliki banyak bek tengah berkualitas tinggi yang direkrut dengan mahal dalam skuad mereka, jadi bagaimana Khusanov dibandingkan dengan calon rekan setimnya di masa depan?
Khusanov vs bek tengah Man City pada 24/25
Statistic Khusanov Gvardiol Dias Akanji Stones Aké
Penampilan 13 - 25 - 17 - 21 - 10 - 10
Menit 975 - 2.116 - 1.315 - 1.785 - 494 - 653
Persentase penyelesaian lulus 88,1 persen - 92% - 94,3% - 94,1% - 93,5% - 93,6%
Tekel 15 - 37 - 11 - 17 - 7 - 9
Blok 17 - 31 - 11 - 15 - 3 - 7
Intersepsi 26 - 25 - 15 - 8 - 4 - 4
Izin 57 - 63 - 37 - 48 - 12 - 17
Pertarungan udara dimenangkan % 69,2% - 54,5% - 63,4% - 44,7% - 73,3% - 55,6%
Statistik dari FBref.com
Seperti yang ditekankan dalam tabel di atas, Khusanov menghadapi persaingan ketat jika ia ingin membuktikan diri sebagai pemain inti di Manchester City, tetapi ia tentu memiliki atribut untuk meraih keberhasilan.
Persentase penyelesaian umpannya, meski sedikit lebih rendah, tetap sebanding, sementara dari keenam pemain yang dianalisis, ia berada di peringkat ketiga untuk tekel, kedua untuk blok, dan teratas untuk intersepsi.
Gvardiol, bek termahal kedua sepanjang masa, menduduki puncak daftar pemain dengan metrik terbanyak dibandingkan pemain lainnya, dan merupakan bek dengan performa terbaik Man City musim ini, menurut Sofascore .
Meski begitu, Khusanov memiliki banyak kesamaan atribut, terutama dalam kemampuannya bermain dari belakang, yang menggarisbawahi bahwa ia kemungkinan besar akan sukses jika ia bergabung dengan juara Liga Premier.
Seperti Gvardiol, yang hanya satu tahun lebih tua saat pindah ke Eithad, hal itu juga bisa menjadi pertanda kedatangan salah satu bek muda terbaik dalam permainan. Itu tentu menjadi pertanda baik bagi Citizens.
Ilkay Gundogan memiliki peluang tinggi untuk melakukan transfer musim panas ke raksasa Turki Galatasaray, menurut salah satu mantan pemain paling ikonik di negara itu.
Mantan pemain internasional Jerman itu dibawa kembali ke Stadion Etihad oleh pejabat Manchester City pada akhir bursa transfer musim panas lalu, hanya satu tahun setelah meninggalkan klub untuk FC Barcelona dengan perjanjian bebas transfer lainnya.
City sebelumnya menolak sejumlah tawaran potensial bernilai besar dari sejumlah klub dari seluruh kompetisi Eropa, karena merasa penilaian mereka terhadap profil pemain tidak sesuai dengan yang diberikan klub selama percakapan.
Salah satu pemain yang sesuai dengan kategori itu adalah Bruno Guimaraes dari Newcastle United, yang ditolak Manchester City untuk direkrut melalui klausul pelepasan gelandang tersebut senilai £100 juta pada awal musim panas.
Sekarang, dan hanya enam bulan setelah membawa kembali kapten legendaris peraih Treble ke klub, diskusi sudah mulai berkembang mengenai kemungkinan Gundogan meninggalkan Manchester City selama jendela transfer musim panas berikutnya.
Berbicara seperti dikutip surat kabar Fanatik , mantan striker internasional Turki Tugay ditanyai tentang potensi bisnis transfer yang akan diselesaikan oleh Galatasaray pada tahun 2025, dan ia menyebutkan Ilkay Gundogan dari Manchester City.
"Saya tidak suka menjual mimpi kepada orang lain, tetapi 85, 90?alah Ilkay Gündogan. Tidak jelas, 85, 90%," ungkap pakar tersebut, sebagaimana diterjemahkan dan disampaikan oleh Sport Witness.
"Ketika ditanya tentang rincian lebih lanjut mengenai kemungkinan gaji untuk gelandang tersebut, ia melanjutkan, "Saya tidak tahu tentang itu."
Manajer Galatasaray, Okan Buruk juga ditanyai tentang potensi kepindahan tersebut dan tetap membuka pintu terhadap gagasan Gundogan meninggalkan Manchester City pada akhir perjanjian kontraknya saat ini yang ditandatangani musim panas lalu.
“Setiap tim menginginkan Ilkay Gündogan. Kita semua tahu dia adalah pemain Galatasaray yang bagus. Jika dia mengenakan seragam Galatasaray suatu hari nanti, itu akan membuat semua orang senang,” aku Buruk . “Dia akan tetap di Manchester City. Sepertinya dia akan menyelesaikan musim di sana.”
Gundogan sendiri telah ditanyai tentang kemungkinan bergabung dengan Galatasaray pada tahap tertentu selama tahun-tahun terakhir karier bermainnya di level teratas, dan tetap membuka kemungkinan itu selama wawancara September lalu.
"Jangan pernah berkata tidak," kata pemain berusia 33 tahun itu saat ide untuk bergabung dengan klub raksasa Turki itu diajukan kepadanya. "Itu akan menjadi sesuatu yang akan membuat saya bangga, tetapi pada akhirnya Anda harus melihat keadaan pada waktu tertentu."
Manchester City secara luas diperkirakan akan mencari gelandang tengah baru selama kedua jendela transfer tahun 2025, percaya bahwa penerus jangka panjang Kevin De Bruyne dan pelapis yang mumpuni bagi Rodri dibutuhkan segera untuk memastikan kesuksesan.
(Banjarmasinpost.co.id)
