SURYAMALANG.COM, BLITAR - Sejumlah wilayah di Kota Blitar kebanjiran dampak hujan deras yang terjadi pada Selasa (7/1/2025).
Hingga Rabu (8/1/2025), sejumlah warga bersama BPBD Kota Blitar masih melakukan pembersihan dampak banjir di wilayahnya.
Seperti yang terlihat di RW 1 Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Beberapa warga dan petugas BPBD tampak membersihkan bangunan tanggul sungai yang roboh akibat diterjang banjir.
Tembok tanggul sungai yang roboh menutup jalan gang di RW 1.
Sebagian warga juga membersihkan rumah yang sempat terendam air dari luapan sungai.
Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Plosokerep, Siti Komariah mengatakan hujan deras menyebabkan air sungai di permukiman warga meluap.
Air masuk ke rumah warga yang berada di pinggir sungai.
Sungai di lokasi tidak begitu lebar. Sedang rumah warga berada di pinggir sungai.
Di pinggir sungai dibangun tembok setinggi sekitar satu meter sebagai tanggul agar air tidak masuk ke rumah warga.
Tapi, kemarin, kondisi air sungai sampai berada di atas tanggul dan meluber ke jalan gang depan permukiman warga. Air juga masuk ke rumah warga.
"Tembok tanggul sungai ada yang ambrol karena saking derasnya air sungai."
"Air masuk ke rumah warga dengan ketinggian bervariasi ada selutut dan sedada orang dewasa. Ada puluhan rumah warga yang kebanjiran," kata Siti.
Menurut Siti, sungai di wilayahnya memang menjadi langganan banjir tiap musim hujan. Banjir kali ini yang lumayan besar setelah kejadian banjir pada 2021 lalu.
"Air yang masuk ke rumah warga baru surut sekitar tiga jam setelah terjadi banjir. Air sungai juga ikut surut," ujarnya.
Lurah Plosokerep, Reyza Pahlevi Genda mengatakan, hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kelurahan Plosokerep.
Peristiwa banjir paling parah terjadi di RW 1 Kelurahan Plosokerep. Air sungai meluap dan masuk ke rumah warga di RW 1.
"Paling parah di RW 1, dinding tanggung sungai ambrol. Air masuk ke rumah warga. Di beberapa titik lain juga terjadi genangan, seperti di Perumahan Kenari dan jalan tembus Plosokerep. Sepertinya ini air kiriman dari wilayah utara," katanya.
Dikatakannya, kelurahan bersama BPBD sudah membantu warga bersih-bersih di lokasi sejak kemarin hingga hari ini.
"Kami lewat RT mengimbau warga agar waspada kalau terjadi hujan deras lagi," ujarnya.
Koordinator Lapangan Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Blitar, Khabib Bancono, mengatakan BPBD masih mendata peristiwa longsor dan banjir dampak hujan deras kemarin.
Data sementara, untuk peristiwa longsor ada di dua titik, yaitu, talud ambrol di Jl Sumatra Kelurahan/Kecamatan Sananwetan dan talud ambrol di Jl Ciliwung Kecamatan Kepanjenkidul.
Sedang peristiwa banjir terjadi di sejumlah titik seperti di Kelurahan Plosokerep, Jalan Kali Brantas, Jalan Sudanco Parto Harjono, Kelurahan Tlumpu, dan Jalan Bali.
"Sejak kemarin petugas sudah turun ke lapangan. Kami juga memberikan bantuan terpal untuk menutup lokasi longsor," katanya.