WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dikabarkan punya catatan negatif.
Eks pemain Barcelona itu dikabarkan pernah tersandung hutang perjudian sebesar Rp 14 miliar kepada geng kriminal yang diselidiki atas pengaturan pertandingan.
Pengaturan skor yang dilakukan Kluivert terjadi antara rentan waktu 2011-2012 saat masih aktif menjabat sebagai pelatih FC Twente II.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun turut angkat bicara terkait berita tersebut.
Menurut Arya, Kluivert bersih dari tindakan yang dituduhkan dan saat ini namanya tidak di blacklist di Eropa.
“Yang pasti kalau dia terlibat match fixing atau apa yang berhubungan dengan itu pasti orangnya di blacklist di Eropa kalau terlibat,” kata Arya di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
“Jadi, ini tidak diblacklist di Eropa. Nama-nama yang kami ambil itu ada tiga nama, tidak diblacklist di Eropa, clear ya. Kalau diblacklist di Eropa tidak mungkin kami panggil,” terangnya.
Selain Patrick Kluivert, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat di Eropa juga mewawancarai asisten pelatih.
Kabarnya Patrick Kluivert bakal dibantu dua asisten pelatih.
Salah satu nama asisten pelatih yang santer terdengar yakni, Alex Pastoor.
Pengumuman resmi Tim kepelatihan anyar Timnas Indonesia rencananya akan dilakukan pada Minggu (12/1/2025).