Pedasnya Harga Cabai, Beli Rp 5 Ribu Hanya Dapat 5-8 Biji
GH News January 08, 2025 05:06 PM

Harga cabai di berbagai daerah semakin "pedas" karena melonjak signifikan hingga menembus Rp120 ribu per kilogram (kg).

Padahal harga normal cabai rawit merah sekitar Rp 40.000Rp 60.000 per kg.

Umar, salah seorang pedagang di Pasar Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahkan pembelian ecer Rp 5 ribu hanya bisa dapat 5 sampai 8 biji saja, tergantung dari timbangan ukuran ons.

Umar menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit sudah berlangsung sebelum Tahun Baru 2025. 

Harga cabai cabai rawit merah di Pasar Cileungsi, Bogor, saat ini dibanderol Rp 130 ribu per gram.

Ia menduga, kenaikan harga cabai ini karena stok menipis imbas petani gagal panen.

Sementara, daya beli masyarakat akan cabai tinggi. 

"Faktor panen gagal sepertinya, belum panen raya juga, kalau sudah panen raya mudahmudahan ada penurunan harga," kata Umar, barubaru ini.

Harga Cabai di Jakarta

Di Jakarta, tepatnya di Pasar Minggu, harga cabai rawit merah dijual oleh pedagang Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kg.

Kenaikan harga cabai rawit merah tersebut sudah berlangsung jelang tahun baru 2025.

Bahkan, dikatakan salah seorang pedagang, harga cabai kala itu sampai menyentuh harga Rp 150 ribu per kg.

Sedangkan untuk cabai merah keriting naik jadi Rp 75 ribu per kg.

Harga Cabai di Malang, Jatim

Harga cabai di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur juga semakin pedas. 

Sejumlah pedagang di Pasar Besar Kota Malang mengeluhkan harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. 

Harga cabai rawit merah menyentuh harga Rp 110 ribu per kg.

Pedagang menduga jika kenaikan harga cabai dikarenakan musim hujan dan petani banyak yang gagal panen. 

"Kalau kata petani karena musim hujan dan banyak yang gagal panen."

"Naiknya juga sejak libur natal kemarin," terang Suhema pedagang cabai Pasar Besar Kota Malang dikutip dari TribunJatim, Rabu (8/1/2024).

Suhema menambahkan meski harga cabai naik, pelanggannya tetap membeli karena kebutuhan. 

"Tetap membeli mereka, karena langganan juga dan kebutuhan," tambah Suhema.

Harga Cabai di Cirebon, Jawa Barat

Melonjaknya harga cabai membuat sebagian pedagang di Pasar Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, memilih tidak menjual cabai rawit merah atau cabai setan.

Pasalnya, harga jual cabai jenis itu mencapai Rp100.000 per kilogram.

Kondisi ini membuat banyak pedagang merugi karena stok cabai yang tidak laku hingga akhirnya membusuk.

Ahmad Fauzi (37), seorang pedagang aneka sayur mengaku sudah lebih dari dua pekan tidak menyediakan cabai setan di lapaknya.

"Saya enggak bisa nyetok, enggak laku. Harganya naik terus dari Rp 40.000 sekarang Rp 100.000, sudah dua mingguan ini, jadi enggak jual."

"Kalau saya jual juga enggak banyak yang beli, daya belinya turun," ujar Fauzi di lapaknya, Rabu (8/1/2025) melansir Kompas.com.

Fauzi mengungkapkan, pelanggannya mengurangi jumlah pembelian dari yang biasanya membeli satu kilogram, kini hanya setengah kilo atau bahkan seperempat kilogram.

Sebagian pelanggan bahkan menggantikan cabai setan dengan cabai merah besar atau cabai kering yang harganya lebih terjangkau, yakni Rp 5.00010.000 per paket.

Keluhan serupa disampaikan oleh Siti, seorang pembeli yang merasa pusing dengan harga cabai yang mahal.

Dengan uang Rp 5.000, ia hanya bisa membeli satu hingga dua ons cabai rawit.

"Pusing, wong wadon belanjae kepriben, hargae kang murah sih pemerintah," ujarnya dalam bahasa Cirebon.

Siti berharap pemerintah segera menurunkan harga cabai agar ibu rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan rumah.

Harga Cabai di Bali

Di Bali, harga cabai rawit di Pasar Kumbasari Denpasar tembus harga Rp 130 ribu per kilogramnya. 

Harga cabai ini tertinggi setelah Tahun Baru sebelumnya yang menyentuh Rp 120 ribu per kilogramnya. 

Salah satu pedagang bumbu di Pasar Kumbasari Denpasar, Kadek Ani mengatakan, akibat harga cabai mahal, pembeli pun mengurangi jumlah pembelian cabai rawit.

“Sekarang harga cabai Rp 130 ribu, Tahun Baru kemarin Rp 120 ribu naik lagi. Mungkin garagara hujan atau gimana."

"Jadi pembeli mengurangi. Terakhir paling murah Rp85 ribu dan pembeli baru berani beli sekilo,” ucap Kadek, Sabtu (4/12/025) dilansir TribunBali.com.

Kadek Ani mengaku mengambil dagangan dari pemasoknya yang berasal dari Klungkung, Bali. 

Sementara itu, Putu Ina selaku pembeli cabai rawit mengeluhkan harga cabai rawit yang melonjak naik. 

Biasanya ia membeli cabai hingga 1 kilogram untuk stok memasak di rumahnya. 

Namun karena harganya yang mahal ia hanya membeli cabai setengah kilogram saja. 

“Ini tadi saya beli (cabai rawit) setengah kilogram saja."

"Harganya mahal banget kata dagangnya sekilo Rp 130 ribu. Jadi tadi belinya setengah kilo saja Rp 65 ribu,” jelas Ina. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harga Cabai Di Pasar Besar Kota Malang Semakin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu per kilogram dan TribunBali.com dengan judul Harga Cabai Rawit Tembus Rp 130 Ribu Per Kilogram Di Bali, Masyarakat Kurangi Beli

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.