Tim Evakuasi Kecelakaan Maut di Kota Batu Libatkan Puluhan Ambulan
GH News January 08, 2025 11:08 PM

TIMESINDONESIA, BATU – Suasana mencekam menghantui warga Kota Batu pada Rabu malam (8/1/2025), ketika sebuah bus pariwisata yang melaju menuruni jalanan menuju Batu Town Square (Batos) kehilangan kendali.

Rem blong yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan itu, mengakibatkan tabrakan beruntun yang merenggut empat nyawa dan puluhan lainnya terluka.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan tragis yang mengguncang Kota Batu.

Kecelakaan berawal ketika bus pariwisata dengan pelat nomor DK (Bali) melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Imam Bonjol. Sopir yang panik tidak mampu mengendalikan bus yang mengalami kerusakan rem.

Bus tersebut menghantam beberapa kendaraan yang berada di jalan, termasuk sepeda motor dan mobil, yang menyebabkan kendaraan-kendaraan itu terguling dan hancur.

Suara benturan keras terdengar hingga beberapa kilometer, menyisakan pemandangan tragis di sekitar lokasi kejadian.

“Saya melihat bus itu tiba-tiba melaju kencang dan menabrak kendaraan di depannya. Suasana langsung kacau, kendaraan berhamburan, dan orang-orang terjatuh. Itu sangat mengerikan,” ungkap seorang saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.

Warga yang berada di sekitar lokasi bergegas memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sebelum petugas medis dan kepolisian tiba. Puluhan ambulan dari berbagai daerah, termasuk dari Malang, segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

“Kami sangat terkejut melihat begitu banyak ambulan yang datang. Semua orang berusaha membantu, tetapi suasananya benar-benar penuh kepanikan,” ujar Rian, seorang warga yang menyaksikan proses evakuasi.

Kecelakaan ini menewaskan empat orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka parah. Terdapat sekitar 43 orang yang mengalami trauma dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tim medis yang terlibat dalam evakuasi menyatakan bahwa selain luka fisik, beberapa korban juga mengalami luka mental akibat ketegangan yang terjadi.

Menurut pihak kepolisian, bus tersebut diduga mengalami masalah rem saat menuruni jalan.

"Kami masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Dugaan awal adalah kerusakan pada sistem pengereman bus yang menyebabkan insiden ini," jelas Kanit Kecelakaan dan Pengamanan Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan.

Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya pemeriksaan berkala kendaraan umum, terutama bus pariwisata yang sering melintas di jalur rawan.

Banyak warga yang mengharapkan agar pihak berwenang memperketat pengawasan terhadap kendaraan, demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Keluarga korban yang terdampak berharap agar kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

Salah seorang keluarga korban mengungkapkan, "Kami sangat berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan kendaraan, agar tragedi seperti ini tidak terulang lagi."

Dengan proses penyelidikan yang masih berlangsung, kejadian ini menyisakan luka mendalam di hati masyarakat Kota Batu.

Masyarakat berharap, tidak hanya tindakan preventif, tetapi juga kesadaran dari semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.