NOVA.id – Setiap orang tua pasti menginginkan anak kecilnya tumbuh dan dan berkembang dengan optimal.
Pertumbuhan dan perkembangan ini membutuhkan nutrisi yang optimal.
Namunmasalah gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia.
1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemia.
Kekurangan zat besi yang merupakan salah satu penyebab anemia.
Juga dapat menjadi penyebab stunting yang berdampak negatif permanen pada perkembangan otakanak.
Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinikdalam acara Bicara Gizi “Pentingnya Nutrisi yang Tepat untukTumbuh Kembang Anak Maksimal” pada (25/1) menjelaskan pentingnya penerapan pola makan dan gizi seimbang pada anak.
“Penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi sangat diperlukan.
Pemenuhan zat besi dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani yang kaya zat besi seperti daging sapi, ati ayam dan termasuk susu,” ujarnya.
Namun, sering terjadi salah paham di antara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama.
Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda. Menurut dr Juwalita, berikut adalah 4 cara memilih susu untuk anak yang tepat.
Sekarang ibu harus cermat dalam mengecek tabel komposisi gizi yang ada di kemasan susunya.
Pilihlah susu yang memiliki jumlah nutrisi lebih lengkap, seperti Zat Besi, Vitamin C, DHA dari minyak ikan.
Maka, ke depannya berikanlah waktu yang cukup ketika berbelanja agar kita bisa meneliti dan melihat lagi secara detil kandungan dari produk yang akan kita bel iapakah sudah sesuai dengan kebutuhan anak atau tidak.
Sehingga penting untuk memilih susu yang mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung kognitif si kecil yang mengadung nutrisi dan sumber nutrisi seperti Minyak Ikan, DHA, omega 3, omega 6.
Kurangnya zat besi atau defisiensi besi ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak.
Hal ini tentu dapat menimbulkan dampak negatif permanen, terutama pada perkembangan kognitif anak.
Pilih susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi, dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi Zat Besi dan Vitamin C dukung penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat.
Susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi, yaitu makro dan mikronutrien, yang lebih lengkap, sesuai dengan rekomendasi kebutuhan nutrisi anak.
Beberapa kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan biasanya telah difortifikasi (adanya vitamin, mineral termasuk zat besi, omega 3, dan omega 6, serta DHA) yang berperan penting untuk tumbuh kembang anak.
Bahkan, merangkum Medical Journal of Indonesia, mengonsumsi susu pertumbuhan setiap hari(>300 ml) berkaitan dengan kejadian stunting yang lebihrendah.
Sehingga perlu diingat, tidak semua susu sama.
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk cermat memilih susu yang mengandung nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk anak di bawah 6 bulan pastikan pemberian ASI Eksklusif pada anak dapat terpenuhi karena ASI adalah yang terbaik, dan untuk anak di atas 6 bulan pastikan pemberian ASI dilengkapi denganMPASI yang berkualitas.
Sedangkan untuk anak di atas 1 tahun tentunya selain pemberian susu sebagai pelengkap nutrisi anak dan memperhatikan 4 hal di atas, orang tua juga perlu melakukan edukasi kepada anak mengenai konsumsi makanan sehat bergizi sesuai dengan gizi seimbang agar nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.