NOVA.ID -GTM atau Gerakan Tutup Mulut saat makan adalah perilaku di mana anak menutup mulut rapat-rapat saat disuapi, sehingga sulit untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Perilaku ini sering kali membuat orang tua frustrasi dan marah.
Namun, penting untuk diingat bahwa GTM adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasa lapar yang belum muncul, rasa lelah, sedang, sakit, tumbuh gigi, ingin bermain, atau rasa bosan dengan makanan.
Alih-alih marah, orang tua sebaiknya mencari solusi untuk cara mengatasi GTM pada anak.
Berikut 5 cara mengatasi anak GTM saat makan yang bisa Sahabat NOVA coba dikutip Kontan.co.id dari Kids Health.
Sebisa mungkin, hindari memberikan distraksi apapun saat anak sedang makan.
Fokuskan anak untuk melihat makannya.
Jadi, ia tahu kapan waktunya bermain dan kapan waktunya makan.
Saat belajar makan, pastinya anak tidak bisa langsung menerima banyak makanan.
Namun, hindari memberikan porsi makan yang berlebihan dan memaksa si Kecil menghabiskannya.
Berikan saja secukupnya atau sesuai dengan kemampuan makan anak dan jangan memaksa harus habis.
Sebab, anak tentu akan menolak makan saat mengantuk.Bahkan bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya.
Jika anak mengantuk tetapi belum makan, ibu bisa memberikan camilan agar perutnya tidak terlalu lapar.
Jangan sampai ibu memarahi anak saat ia tidak mau makan, karena hal tersebut justru membuat suasana makan jadi semakin tidak menyenangkan untuknya.
Sebenarnya, setelah anak berusia 1 tahun, ia sudah bisa diajarkan untuk makan sendiri.Tentunya dengan orangtua yang mendampingi dan mengawasinya.
Jika akhirnya membuatmeja makanberantakan dan kotor, tak masalah karena ini adalah prosesmengenal jenis makanan.
Apabila GTM pada anak tidak kunjung berakhir, Sahabat NOVA tak ada salahnya bertanya pada dokter spesialis anak mengenai masalah yang dialami si kecil dan cara lain untuk mengatasi hal ini.
Nah itu tadi beberapa cara mengatasi anak GTM saat makan.
Semoga bermanfaat, ya!