Bruce Mwape Dipecat Zambia karena Dugaan Pelecehan Seksual, Diganti Nora Hauptle
kumparanBOLANITA January 09, 2025 08:20 PM
Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Bruce Mwape, pelatih Timnas Wanita Zambia, menawarkan perkembangan baru. Pelatih 65 tahun itu kini didepak dari jabatannya di Copper Queens, julukan Timnas Wanita Zambia.
Namun, menurut laporan The Guardian, usai didepak, Mwape justru tetap mendapat peran di Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ). Bruce Mwape disebut akan ditugaskan sebagai penasihat tim junior Zambia.
Andrew Kamanga, Ketua FAZ, menyebut Mwape akan mengikuti kursus lisensi profesional Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) di Maroko setelah pemecatan ini.
"Mwape akan ditugaskan kembali ke tim junior kami, di mana keahliannya akan digunakan untuk peran penasihat," tutur Kamanga dikutip dari The Guardian.
Pemecatan Mwape dari kursi pelatih Timnas Wanita Zambia juga sebenarnya cukup kental dengan unsur politik. Sebab, FAZ dalam waktu dekat akan melakukan pemilihan ketua umum baru. Andrew Kamanga, yang saat ini menjabat Ketua FAZ, disebut mendapat tekanan dari pihak eksternal untuk segera menyingkirkan Mwape.
Sementara itu, FAZ baru saja mengumumkan pelatih kepala Timnas Wanita Zambia yang baru pada Minggu (5/1). FAZ menunjuk pelatih asal Swiss, Nora Hauptle, dengan durasi kontrak selama tiga tahun.
Hauptle sendiri punya segudang pengalaman dalam menangani tim sepak bola wanita sejak 2009. Ia pernah menangani Swiss U-19 Wanita, SC Sand (klub Jerman), Timnas Wanita Israel, dan Timnas Wanita Ghana.
Bersama Ghana, Hauptle sukses meraih beragam capaian apik. Di antaranya yakni peringkat tiga Piala Afrika Wanita 2022, debut Piala Dunia Wanita 2023, serta meloloskan Ghana ke Olimpiade Paris 2024.
Sederet capaian membanggakan itulah yang membuat FAZ yakin memilih Hauptle. Kamanga juga optimistis pelatih asal Swiss itu akan membawa perubahan positif ke tubuh Cooper Queens.
“Kami punya banyak alasan untuk percaya bahwa ia memiliki profil yang akan membawa kami ke level berikutnya,” kata Kamanga dikutip dari The Guardian.
Rentetan Kasus Bruce Mwape
Bruce Mwape diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual kepada pemainnya di Timnas Wanita Zambia. Kasus disebut terjadi sebelum Piala Dunia Wanita 2023 lalu.
Menurut laporan The Guardian, Mwape disebut telah menyentuh atau meremas dada pemainnya dalam sebuah sesi latihan. Peristiwa itu kabarnya terjadi tepat dua hari sebelum Zambia mengandaskan Kosta Rika di fase grup C.
FIFA mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut. Beberapa hari berselang, FIFA pun menyebut mulai lakukan penyelidikan atas tindakan tak senonoh yang menyeret Bruce Mwape.
"FIFA akan menangani secara serius terhadap laporan dari peristiwa tersebut. Kami dapat mengkonfirmasi telah menerima laporan terkait yang terjadi di timnas wanita Zambia dan kini tengah dalam penyelidikan. Kami tidak dapat memberikan detailnya lebih jauh karena sejumlah alasan," ucap seorang juru bicara FIFA kepada The Guardian pada 3 Agustus 2023.
Selain lakukan pelecehan kepada pemain, di turnamen yang sama, Mwape juga dituduh sengaja menyentuh dada seorang kontraktor FIFA.
Imbas kasus itu, Bruce Mwape dilarang melakukan interaksi yang bersifat pribadi kepada pemainnya selama Olimpiade Paris 2024.