Mengenal fashion lebih dalam bisa menjadi resolusi tahun baru yang penuh gaya dan bermakna. Dunia mode bukan sekadar tentang tren pakaian, tetapi juga tentang kreativitas, ekspresi diri, dan cerita di balik setiap karya. Mulai dari panduan memadu-padankan celana jeans dengan stiletto yang elegan, menggali sumber inspirasi seorang desainer, memahami proses kreatif di balik setiap koleksi, hingga menelusuri rangkuman karya-karya lintas dekade yang ikonik—semuanya menjadi bagian dari perjalanan menarik di dunia fashion.
Untuk membantumu memulai eksplorasi fashion, kumparanWOMAN telah merangkum lima buku mode yang patut kamu baca. Dengan sajian yang kaya akan inspirasi dan perspektif mendalam, buku-buku ini siap menjadi panduan berharga bagi kamu yang ingin memahami dan mengapresiasi dunia fashion dengan lebih dekat.
1. How to Wear Everything
Buku ini cocok bagi siapa saja, terlebih bagi mereka yang ingin belajar tampil gaya. Penulisnya, direktur mode situs belanja Net-A-Porter, Kay Barron merangkum nasihat-nasihat praktis untuk mengasah selera gaya pembaca. Anjuran datang dari berbagai sumber terpercaya seperti Sarah Jessica Parker yang bicara soal alas kaki atau Oprah Winfrey dengan cashmere mewahnya.
Panduan bijak ini mengutamakan apa yang paling cocok untuk setiap individu. Dari memilih jeans yang paling tepat, baju pesta hingga baju hamil. Menurut buku ini, penting sekali berpakaian sesuai dengan pribadi kita. Sebab pakaian punya kekuatan untuk membuat mood 10 kali memburuk atau seratus kali membaik!
2. Yves Saint Laurent and his dogs
Sebuah buku terbaru tentang desainer adi busana Prancis Yves Saint Laurent dan sumber inspirasinya: Moujik, Hazel, dan anjing-anjing lain sepanjang hidupnya. Sisi lain perancang legendaris ini ditulis oleh kurator independen Martin Bethenod, menyorot peran penting hewan kesayangan terhadap kehidupan pribadi, profesional, dan kreativitas Yves. Beberapa pakaian rancangannya di awal karier diberi judul nama anjingnya.
Moujik II pernah berjalan di atas catwalk pada show musim semi/panas 1980. Pembaca juga dapat menikmati berbagai foto keseharian Yves yang tak lepas dari kesayangannya, di lantai studio saat meneliti sketsa-sketsa, di atas tumpukan kain-kain cantik atau di kantor saat membuat keputusan penting.
3. Madame Gres Couture Paris
Tak ada yang lebih misterius dari kehidupan seorang Madame Grès. Begitu penulis yang ahli sejarah mode Olivier Saillard, mengawali bukunya. Perancang adi busana kelahiran Paris ini dicintai oleh perempuan-perempuan fashionable seperti Marlene Dietrich, Jackie Kennedy, dan Duchess of Windsor.
Ia juga dipuja dan menginspirasi desainer-desainer mode paling termasyhur seperti Cristóbal Balenciaga, Azzedine Alaïa, Yohji Yamamoto, and Haider Ackermann. Selain dimanjakan dengan foto-foto rancangan Madame Grès, di buku ini pembaca dapat menilik seungkap kisah sang couturier di luar batasan apa yang paling disukainya, yaitu kerja, kerja, dan kerja.
4. Comme des Garçons Parfums 1994-2025
Comme des Garçons, label fashion Jepang yang berbasis di Paris, didirikan oleh Rei Kawakubo. Brand yang mengambil nama dari lirik lagu penyanyi Françoise Hardy, Tous les garçons et les filles ini meluncurkan parfum pertamanya pada 1994.
Buku Comme des Garçons Parfums 1994-2025 merupakan perayaan tiga puluh tahun kebebasan berkreasi di industri wewangian. Ciptaan Dino Simonett, buku ini merupakan katalog lengkap parfum-parfum dalam tiga dekade yang tiap botolnya menyuarakan konvensi yang tidak biasa.
5. Jil Sander By Jil Sander
Desainer mode asal Jerman, Jil Sander, tak suka bicara tentang karyanya. Ia lebih suka mendemonstrasikannya. Namun, pameran retropeksi Jil Sander: Present Tense 2017 di Frankfurt membuatnya sadar, tak salah berbicara tentang apa yang telah ia lakukan. Menengok ke belakang bisa memberi gambaran yang jelas akan perjalanan karya yang telah melewati lima dekade.
Di buku ini Jil Sander ingin mereplika pengalaman penonton saat menyaksikan panggung runway. Ada kegembiraan belakang panggung, dokumentasi foto sarat detail, dan arsip-arsip yang mengingatkan pembaca akan kejeniusan sang desainer dalam mengawinkan tampilan profesional dan chic.