TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sayuran adalah salah satu komponen penting dalam pola makan sehat, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sayangnya, banyak orang tua menghadapi tantangan besar membuat anak-anak mereka menyukai sayuran.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, kurangnya konsumsi sayuran pada masa anak-anak dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis. 

Mengapa Anak-Anak Cenderung Tidak Suka Sayuran?

1. Alasan Biologis

Secara alami, anak-anak memiliki preferensi rasa manis yang kuat karena kaitannya dengan sumber energi. Sebaliknya, rasa pahit pada beberapa sayuran sering kali diasosiasikan dengan sesuatu yang tidak enak atau berbahaya oleh tubuh mereka. Ini adalah mekanisme evolusi untuk melindungi diri dari racun.

2. Faktor Psikologis

Pengalaman pertama anak dengan makanan sangat memengaruhi preferensi mereka. Jika seorang anak pernah mengalami tekanan atau paksaan untuk makan sayuran, hal ini dapat menciptakan asosiasi negatif terhadap sayuran.

3. Lingkungan dan Kebiasaan Keluarga

Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Jika orang tua atau anggota keluarga lain jarang makan sayuran, anak mungkin menganggap bahwa sayuran bukanlah bagian penting dari makanan sehari-hari.

Tips Membuat Anak Suka Sayuran

1. Libatkan Anak dalam Memasak

Ajak anak Anda memilih sayuran saat berbelanja dan libatkan mereka dalam proses memasak. Anak-anak cenderung lebih tertarik mencoba makanan yang mereka bantu siapkan.

2. Sajikan dengan Tampilan Menarik

Gunakan kreativitas Anda untuk menyajikan sayuran dengan cara yang menarik. Misalnya, buatlah bentuk binatang lucu dari irisan wortel dan mentimun atau sajikan salad dengan warna-warna cerah.

3. Mulai dengan Porsi Kecil dan Konsisten

Perkenalkan sayuran secara perlahan dan dalam porsi kecil. Konsistensi adalah kunci; tawarkan sayuran secara rutin hingga anak terbiasa dengan rasa dan teksturnya.

4. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Tunjukkan antusiasme Anda saat makan sayuran, dan mereka akan lebih cenderung mengikuti.

5. Gunakan Cerita atau Permainan

Buatlah cerita tentang "superhero sayuran" yang memberikan kekuatan khusus kepada anak. Anda juga bisa mengadakan permainan seperti "siapa yang bisa memakan semua warna pelangi di piring?"

Dengan pendekatan yang kreatif dan konsisten, Anda dapat membantu si kecil belajar mencintai sayuran. Yuk coba tips di atas. (*)