TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) kembali menyelenggarakan ujian seleksi untuk calon mahasiswa baru Program Profesi Pendidikan Apoteker. Acara berlangsung Kamis pagi (9/1/2025) di laboratorium komputer Fakultas Sains dan Teknologi, lantai 3. Sebanyak 123 peserta mengikuti tes ini, termasuk Hagar Yahya Abdelfattah Mahmoed Muhamed, peserta asing asal Mesir.

Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, SF., M.Kes., mengungkapkan bahwa seleksi kali ini merupakan angkatan kelima yang diadakan program tersebut. “Seleksi ini bertujuan untuk mencari mahasiswa yang berkualitas, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi calon apoteker yang ahli dan profesional,” jelasnya.

Proses seleksi dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tes berbasis komputer (CBT) dan wawancara. Tahap CBT berlangsung lancar di pagi hari, diikuti sesi wawancara untuk menggali potensi dan motivasi peserta secara mendalam. Prosedur serupa juga diterapkan bagi peserta internasional seperti Hagar Yahya, yang mengikuti seluruh proses seleksi sesuai dengan standar yang ditentukan.

Menurut Prof. Roihatul, dari 123 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 40 mahasiswa yang akan diterima. "Kami berharap melalui proses seleksi yang ketat ini, lulusan program profesi apoteker UIN Maliki Malang tidak hanya dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, tetapi juga mampu lulus dengan hasil yang memuaskan, bahkan 100 persen," tuturnya dengan penuh optimisme.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen UIN Maliki Malang untuk menghasilkan apoteker berkualitas yang siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan modern. “Kami berharap, semua peserta yang lolos nantinya dapat membawa nama baik UIN Maliki Malang dan berkontribusi nyata di dunia farmasi, baik di dalam maupun luar negeri,” tambah Prof. Roihatul.

Kehadiran peserta asing dalam seleksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini mencerminkan daya tarik serta reputasi Program Profesi Apoteker UIN Maliki Malang sebagai institusi pendidikan yang berkualitas dan berstandar internasional. (*)