TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Jalan penghubung dua desa terputus setelah longsor, Kamis (9/1/2024) pagi di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.
Kepala Desa Perkebunan Aek Tarum, Ahmad Yani Simangunsong menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam.
"Kejadiannya sekitar jam 11 malam, saat hujan deras dimalam hari. Daerah ini, memang sudah daerah rawan longsor," kata Ahmad Yani Simangunsong, Kades Perkebunan Aek Tarum.
Katanya, pihaknya telah mengantisipasi dengan menggunakan goni berisikan tanah untuk sebagai dinding penahan agar jalan tidak longsor.
"Namun, karena hujan deras. Tidak tertahan dan terjadilah longsor. Sehingga, terjadi longsor sekitar pukul 23.00 wib" ujarnya.
Sebab, menurutnya pada pukul 22.00 WIB, masyarakat melintas dan jalan tidak melihat adanya longsor.
"Saat ini, kami dari pemerintah sudah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan. Kemungkinan besar besok alat berat akan diturunkan," katanya.
Sementara, tokoh pemuda Bandar Pulau, Sudirman Marpaung berharap, jalan tersebut segera diperbaiki dengan alasan jalan tersebut merupakan jalan utama masyarakat mencari nafkah.
"Ini merupakan jalan utama untuk masyarakat berdagang ataupun bekerja," ujar tokoh pemuda Bandar Pulau, Sudirman Marpaung.
(cr2/tribun-medan.com)