BANJARMASINPOST.CO.ID - Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Terpilih Periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel yang digelar di Fugo Hotel Banjarmasin, Kamis (9/1) malam.
Namun Muhidin dan Hasnuryadi tidak hadir dalam acara tersebut. Mereka diwakili Muhammad Amin, anggota tim pemenangan yang juga Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bangun Banua.
Ketidakhadiran pasangan ini disebabkan oleh agenda pribadi. Muhidin diketahui sedang menjalankan umrah. Sebelumnya, ia berpamitan dengan pimpinan SKPD Kalsel di VIP Room Lanud Sjamsuddin Noor, Banjarbaru, Senin (6/1).
Sedangkan Hasnuryadi berada di London, Inggris, untuk menghadiri kelulusan putrinya dari Queen Mary University of London.
Rival mereka dalam Pilkada 2024 yakni pasangan Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha juga absen. Mereka diwakili Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Ilham Noor.
Dalam Pilkada 2024, Muhidin-Hasnuryadi meraih suara terbanyak yakni 1.629.456. Sedangkan Raudatul Jannah-Rozanie hanya memperoleh 348.118 suara sah.
“Alhamdulillah, tahapan Pilkada serentak telah mencapai puncaknya. Kini tinggal menunggu jadwal pelantikan dari pemerintah pusat,” ujar Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa, seusai rapat pleno.
Andi Tenri mengungkapkan harapannya agar semua pasangan calon dapat hadir dalam tahapan akhir Pilkada. Namun, karena jadwal penetapan mendadak, semua calon bisa menghadiri rapat pleno.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Pilkada 2024. “Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa. Mohon maaf jika selama ini kami terkesan cerewet,” tutup Andi Tenri.
KPU di 11 kabupaten/kota di Kalsel juga menggelar penetapan kepala daerah terpilih, Kamis. Hanya Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang belum karena masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di Kabupaten Baritokuala, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Bahrul Ilmi dan Herman Susilo, ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan KPU Batola dalam rapat pleno terbuka di Aula Pawon Tlogo, Handil Bakti.
Bahrul Ilmi-Herman Susilo memenangi Pilkada setelah memperoleh 75.852 suara. Pasangan ini unggul atas paslon nomor urut 2, Rahmadian Noor-Sumarji, yang meraih 70.422 suara, dan paslon nomor urut 3, Mujiyat-Fahrin Nizar, dengan 19.255 suara.
“Penetapan ini berdasarkan hasil rekapitulasi suara dan keputusan final tanpa adanya sengketa pemilu,” kata Ketua KPU Batola, Rusdiansyah, saat membacakan berita acara penetapan.
Dalam acara ini, Bahrul Ilmi dan Herman Susilo hadir dengan mengenakan kemeja putih, serasi dengan sebagian besar pendukung mereka.
Gemuruh tepuk tangan mereka terdengar saat Rusdiansyah membacakan penetapan kepala daerah terpilih.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Batola Periode 2025-2030, Bahrul Ilmi dan Herman Susilo menyampaikan sambutan. “Saya bersama Pak Wakil mengucapkan rasa syukur. Kami mengapresiasi upaya dari KPU Batola dan berterima kasih kepada Bawaslu yang berjuang mengikuti perjalanan dari awal hingga akhir pilkada. Begitu juga dengan TNI-Polri yang menjaga kondusivitas selama pemilu berlangsung,” ujar Bahrul.
Bahrul juga menegaskan kepemimpinan mereka akan berfokus pada aspirasi rakyat, bukan kepentingan golongan tertentu.
“Kami di sini bukan siapa-siapa. Kami adalah hati rakyat Kabupaten Batola, tumpuan harapan masyarakat yang ingin kita kembangkan bersama. Kami mengabdi kepada masyarakat, bukan kepada golongan atau kepentingan lain. Semoga keinginan masyarakat bisa kita wujudkan,” katanya, penuh optimisme.
Bahrul pun menegaskan tidak ada perubahan besar yang direncanakan. “Terkait ketua SKPD, saya yakin yang ada saat ini baik-baik saja dan bisa mendukung sepenuhnya kepemimpinan ke depan,” tambahnya.
Herman Susilo juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk memajukan Batola. “Alhamdulillah, hingga detik ini tidak terjadi hal yang tidak diinginkan berkat kebersamaan kita semua. Saya harap ada dukungan dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat agar Batola bisa lebih maju sesuai harapan kita semua,” ungkap Herman.
Penetapan keduanya mendapat sambutan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola. “Alhamdulillah, bupati dan wakil bupati terpilih sudah ditetapkan. Kami berharap mereka bisa menjalankan visi-misi yang telah dijanjikan dan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat serta instansi lainnya,” kata Wakil Ketua I DPRD Batola, Harmuni. (msr/sul)