TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Suharmawinata warga Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumsel mengungkap alasan yang membuka sayembara Rp 10 juta untuk menemukan pelaku pencuri sepeda motornya.
Sudah melaporkan aksi pencurian itu ke polisi, Suharmawinata mengaku sangat geram dengan pelaku yang sudah membawa kabur motornya di di depan sebuah minimarket pada Selasa (7/1/2025) lalu.
Sepeda motor matic Honda Beat warna hitam dengan plat nomor BG 3244 TV itu dicuri oleh dua orang pria yang terekam CCTV.
Menurut Suharmawinata, sepeda motor tersebut miliknya, namun digunakan anak menantu saat kejadian.
"Satu jam setelah kejadian, kami melaporkan perkara pencurian ini ke Polsek Tanjung Raja," kata Suharmawinata kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Jumat (10/1/2025).
Jika aksi curanmor tersebut tak segera terungkap, Suharmawinata akan mengirim surat ke Polda Sumatera Selatan untuk menggelar razia besar-besaran.
"Dalam tempo satu minggu jika pencurian belum ada hasil (terungkap), saya akan bersurat agar Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir agar menggelar razia besar-besaran terhadap kendaraan bodong," tuturnya.
Bahkan saat ini Suharmawinata membuka sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang mengetahui identitas dan keberadaan pelaku pencurian.
Sayembara tersebut diunggah melalui media sosial Facebook Suharmawinata Nata.
"Motivasi (mengadakan sayembara) biar pelaku cepat tertangkap dan jadi efek jera bagi para pelaku lain. (Imbalan) Rp 10 juta bagi yang dapat menunjukkan pelakunya," kata dia.
Sementara aparat Polsek Tanjung Raja kini sedang menindaklanjuti laporan pencurian sepeda motor milik Suharmawinata.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin mengatakan, dia dan anggotanya telah mengetahui identitas pelaku.
"Pelakunya sudah tahu. Dia tinggal di salah satu tempat di luar wilayah Ogan Ilir," kata Zahirin dihubungi terpisah.
Menurut Zahirin, diduga pelaku telah berkali-kali melakukan curanmor di beberapa tempat di Sumatera Selatan.
"Kami terus bekerja. Mohon doanya," ucap Zahirin.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
