Catat Moms, Ini Sumber Protein Hewani yang Paling Mudah Diserap oleh Tubuh
kumparanMOM January 10, 2025 03:20 PM
Protein adalah komponen utama yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan, membangun otot, serta mendukung berbagai fungsi metabolisme terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sebagai makronutrien, protein tersedia dalam dua jenis utama, yakni hewani dan nabati. Protein hewani sering menjadi pilihan terbaik karena mengandung semua asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi tubuh sendiri.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Cambridge University Press, nilai Digestible Indispensable Amino Acid Scores (DIAAS) menunjukkan bahwa protein hewani memiliki skor lebih tinggi dibandingkan protein nabati. Hal ini menjelaskan kemampuan tubuh untuk lebih mudah mencerna dan menyerap protein dari sumber hewani.
Selain itu, Kementerian Kesehatan RI pun mengungkapkan bahwa protein hewani juga memainkan peran penting dalam mencegah stunting pada anak-anak. Protein berkualitas tinggi membantu memenuhi kebutuhan gizi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Protein Hewani dengan Penyerapan Terbaik
Berikut adalah beberapa sumber protein hewani yang paling mudah diserap tubuh, berdasarkan nilai DIAAS dan manfaat nutrisinya.
1. Susu dan Produk Susu
Susu merupakan salah satu sumber protein hewani dengan skor DIAAS tertinggi. Kandungan kasein dan whey protein di dalam susu membuatnya mudah dicerna dan diserap tubuh. Whey protein, khususnya, dikenal karena kecepatannya dalam menyediakan asam amino yang diperlukan untuk regenerasi jaringan otot.
Menurut National Library of Medicine, susu juga kaya akan nutrisi tambahan seperti kalsium dan vitamin D, yang mendukung kesehatan tulang dan gigi. Produk olahan susu seperti yogurt dan keju menawarkan manfaat serupa dengan tekstur yang lebih beragam.
2. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang paling lengkap. Kandungan asam amino esensialnya memenuhi semua kebutuhan tubuh, menjadikannya pilihan ideal untuk sarapan atau makanan ringan. Protein dalam putih telur sangat mudah dicerna, sementara kuning telur mengandung lemak sehat yang mendukung fungsi otak dan penglihatan.
3. Ikan
Ikan laut seperti salmon, tuna, ikan kembung dan sarden tidak hanya kaya protein, tetapi juga asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Struktur proteinnya yang sederhana membuat ikan lebih mudah dicerna dibandingkan daging merah. Menurut Cambridge University Press, protein dalam ikan memiliki nilai DIAAS yang tinggi, menunjukkan efektivitasnya dalam mendukung kebutuhan asam amino tubuh. Namun moms tidak perlu khawatir karena ikan air tawar seperti patin, lele dan berbagai jenis ikan tawar lain pun tidak kalah tinggi kandungan nutrisinya dibandingkan ikan laut.
4. Daging Ayam Tanpa Kulit
Daging ayam tanpa kulit adalah pilihan yang rendah lemak dan kaya protein. Teksturnya yang lembut menjadikannya lebih mudah dicerna dibandingkan daging sapi atau kambing. Pengolahan seperti mengukus atau merebus dapat menjaga kandungan nutrisinya tanpa menambah lemak berlebih.
5. Hati Sapi dan Ayam
Hati adalah salah satu sumber protein yang kaya nutrisi. Selain protein, hati mengandung vitamin A, zat besi, dan vitamin B12 yang penting untuk kesehatan darah dan sistem saraf. Skor DIAAS hati yang tinggi memastikan protein di dalamnya dapat diserap tubuh dengan efisien.
Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Protein Hewani
Nilai DIAAS sebagai Indikator Kualitas
DIAAS merupakan metode modern untuk mengevaluasi kualitas protein berdasarkan seberapa efektif tubuh dapat mencerna dan menyerap asam amino esensial. Makanan dengan skor DIAAS tinggi, seperti susu, telur, dan ikan, memberikan manfaat optimal untuk mendukung pertumbuhan dan otak Si Kecil.
Pengolahan Makanan
Cara memasak memengaruhi kualitas dan ketersediaan protein dalam makanan. Memasak terlalu lama atau dengan suhu tinggi dapat merusak struktur protein, sehingga tubuh sulit mencernanya. Sebaliknya, metode seperti mengukus atau memanggang lebih baik dalam mempertahankan kualitas protein.
Kesehatan Saluran Cerna
Kemampuan tubuh untuk menyerap protein juga dipengaruhi oleh kondisi pencernaan. Anak dengan gangguan pencernaan mungkin mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi jenis protein tertentu. Oleh karena itu, memilih protein dengan struktur sederhana, seperti whey protein dalam susu, dapat menjadi solusi. Atau jika anak atau anggota keluarga lain memiliki alergi terhadap protein tertentu, moms dapat memberikan alternatif protein hewani lain dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisinya agar kebutuhan harian Si Kecil tetap terpenuhi.
Manfaat Protein Hewani yang Mudah Diserap Tubuh
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Menurut Kemenkes RI, protein hewani memainkan peran penting dalam mencegah stunting. Anak-anak yang mengkonsumsi protein berkualitas tinggi cenderung memiliki pertumbuhan fisik dan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang kekurangan asupan protein.
Mempercepat Pemulihan Jaringan
Protein hewani, terutama whey protein susu dan telur, sangat efektif dalam mempercepat proses regenerasi jaringan tubuh. Hal ini penting untuk pemulihan setelah sakit, operasi, cedera atau olahraga berat.
Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Otot
Kandungan kalsium dan protein dalam susu membantu menjaga kepadatan tulang, sementara protein dari daging dan ikan mendukung pembentukan otot. Konsumsi protein hewani yang cukup juga membantu mencegah hilangnya massa otot pada usia lanjut.
Memilih sumber protein hewani yang mudah diserap tubuh adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan terutama bagi anak dimasa pertumbuhan. Susu, telur, ikan, daging ayam tanpa kulit, dan hati adalah pilihan terbaik berdasarkan penelitian yang ada. Dengan memperhatikan teknik memasak dan mempertimbangkan kondisi individu, manfaat dari protein hewani ini dapat dimaksimalkan. Tetap semangat untuk terus berikan yang terbaik untuk Si Kecil ya Moms!