TIMESINDONESIA, GRESIK – Peristiwa angin puting beliung di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik membuat mitigasi bencana di wilayah tersebut terus digalakkan.

Kali ini, Forkopimcam Ujungpangkah bersama lintas sektoral melaksanakan penanaman 200 pohon lindung seperti mahoni, trembesi dan Glodok di Desa Ketapanglor dan Glatik pada Jumat (10/1/2025) pagi 

Nantinya, keberadaan pohon ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana yang ditimbulkan oleh angin puting beliung. 

Permintaan ini disampaikan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat meninjau korban angin puting beliung di Desa Glatik beberapa pekan lalu.

Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan keluarga, desa, dan kecamatan tangguh bencana.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai pembelajaran untuk meminimalisir terjadinya bencana," ujarnya.

Selain penanaman pohon, juga dilakukan pengurukan dan penutupan penahan ombak (Plengsengan) dengan batu dan limestone di Pantai Desa Ngemboh, yang terdampak gelombang tinggi

"Ini merupakan upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh pemerintah desa," terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam mengajak masyarakat untuk ikut serta menanam pohon lindung di lingkungan rumah masing-masing.

"Menjaga lingkungan bersih dan sehat adalah langkah penting untuk mewujudkan Ujungpangkah yang sejahtera," tutup Camat Shofwan Hadi. (*)