10 Ribu Lebih Bangunan Hancur dalam Kebakaran Hutan Los Angeles
GH News January 10, 2025 06:07 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTAKebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, dengan kerugian yang diproyeksikan melampaui $135 miliar (sekitar Rp2.025 triliun) ​

Menurut perkiraan awal dari lembaga prakiraan cuaca Accuweather, kerugian total akibat kebakaran ini dapat mencapai $135 miliar hingga $150 miliar. Wilayah terdampak merupakan kawasan dengan nilai properti termahal di negara tersebut.

Industri asuransi juga tengah bersiap menghadapi dampak besar, dengan analis dari Morningstar dan JP Morgan memproyeksikan kerugian yang diasuransikan melebihi $8 miliar.

Badan pemadam kebakaran melaporkan bahwa lebih dari 5.300 bangunan telah hancur akibat kebakaran Palisades, sementara kebakaran Eaton telah merusak lebih dari 5.000 bangunan. 

Hingga saat ini, pihak berwenang masih berjuang untuk mengendalikan kobaran api dan menyatakan lima orang meninggal dunia dan total kerugian belum sepenuhnya diketahui. 

"Kebakaran yang bergerak cepat dan dipicu angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah modern AS," ujar Jonathan Porter, Kepala Meteorologi AccuWeather seperti dikutip dari BBC, Jumat (10/1/2025).

Sebagai perbandingan, kebakaran Camp Fire di California Utara tahun 2018, yang menewaskan 85 orang dan memaksa lebih dari 50.000 orang mengungsi, mencatat biaya asuransi tertinggi hingga saat ini, yakni sekitar $12,5 miliar menurut perusahaan asuransi Aon.

Aon juga mencatat bahwa nilai properti yang tinggi di wilayah terdampak kebakaran Los Angeles kali ini dapat membuatnya masuk dalam daftar lima besar kebakaran hutan paling mahal. Jika kerugian dari properti yang tidak diasuransikan ikut dihitung, totalnya diperkirakan akan jauh lebih besar.

Biden: Pemerintah Tanggung 100 Persen Biaya Kebakaran 

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya selama 180 hari untuk penanganan kebakaran hutan di California.

"Mengingat besarnya bencana ini, saya berbicara dengan gubernur. Dia meminta apakah saya bisa meningkatkan pendanaan federal yang disahkan berdasarkan undang-undang ini dari 75 persen menjadi 90 persen,” kata Biden pada Kamis (9/1).

"Hari ini, saya mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya selama 180 hari," tambahnya.

Biden menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai hal seperti pembersihan puing-puing dan material berbahaya, tempat penampungan sementara, gaji, serta semua langkah yang diperlukan untuk melindungi nyawa dan properti.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat ia mengadakan rapat dengan pejabat senior Gedung Putih dan pemerintahan lainnya untuk memberikan pengarahan tentang tanggapan penuh pemerintah federal yang telah ia arahkan terhadap kebakaran hutan di Los Angeles.

Dia mengatakan bahwa tiga kebakaran besar masih terjadi.

Presiden AS itu juga mengatakan bahwa ia mengerahkan semua sumber daya federal yang memungkinkan ke California Selatan, termasuk lebih dari 30 helikopter dan pesawat pemadam kebakaran.

"Kami juga telah mendapatkan tambahan petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam kebakaran dari sekutu kami di Kanada," ujarnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.