TIMESINDONESIA, PACITAN – Harga bahan pokok di Pacitan mulai menunjukkan tanda-tanda stabil setelah mengalami fluktuasi beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Disdagnaker) Pacitan pada Jumat (10/1/2025), beberapa komoditas penting seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir tercatat stabil.
Namun, harga cabai rawit merah tetap berada di level tinggi, mencapai Rp86.000 per kilogram.
Kepala Disdagnaker Pacitan, Asep Suherman, menjelaskan bahwa kondisi pasar saat ini cenderung stabil untuk sebagian besar bahan pokok.
“Harga berangsur mulai stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang masih fluktuatif, seperti cabai rawit merah,” ujarnya.
Harga beras berbagai jenis masih relatif stabil. Beras medium IR64 dijual dengan harga Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram, sedangkan beras premium Mentik dan SP tetap berada di kisaran Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram.
Sementara itu, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) mengalami sedikit penurunan dari Rp12.333 menjadi Rp12.000 per kilogram.
Minyak goreng curah dijual stabil di harga Rp17.100 per liter, sementara Minyakita tetap bertahan di harga Rp16.500 per liter. Untuk minyak goreng premium, harganya tidak berubah, yakni Rp19.000 per liter.
Komoditas cabai menjadi perhatian utama karena harganya yang masih cukup tinggi. Cabai rawit merah dijual dengan harga Rp86.000 per kilogram, naik dari Rp85.000 sebelumnya.
Cabai keriting dan cabai besar juga masih mahal, masing-masing dijual Rp56.000 dan Rp57.000 per kilogram.
“Faktor cuaca yang tidak menentu turut memengaruhi produksi cabai, sehingga harga di pasaran belum bisa turun secara signifikan,” jelas Asep.
Komoditas Lainnya
Selain itu, harga daging ayam ras dan telur ayam ras tercatat stabil. Daging ayam ras dijual Rp38.000 per kilogram, sedangkan telur ayam ras tetap di harga Rp26.500 per kilogram.
Adapun harga gula pasir curah masih di angka Rp17.000 per kilogram, sementara gula kemasan mencapai Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram.
Komoditas bawang merah dan bawang putih juga menunjukkan kestabilan. Bawang merah dijual Rp38.000 per kilogram, sedangkan bawang putih Honan tetap di kisaran Rp38.000.
Dengan cuaca ekstrem yang masih terjadi, Disdagnaker terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar tradisional Pacitan.
“Kami berharap kestabilan ini dapat terus terjaga, terutama untuk bahan pokok strategis seperti beras dan minyak goreng. Namun, kami juga mengantisipasi potensi kenaikan pada beberapa komoditas tertentu akibat faktor cuaca,” tambah Asep.
Pantauan rutin tersebut menjadi upaya Pemkab Pacitan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. (*)