Rusia Waspada, AS Caplok Greenland akan Jadi Ancaman Militer
GH News January 11, 2025 04:04 AM
MOSKOW - Ketua Komite Pertahanan Duma Negara Rusia Andrey Kartapolov memperingatkan Amerika Serikat (AS) dapat menggunakan Greenland untuk melancarkan serangan terhadap Rusia.

Komentar itu muncul setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menegaskan kembali rencananya membeli pulau Arktik yang memiliki pemerintahan sendiri itu dari Denmark.

Trump bersikeras "kepemilikan dan kendali atas Greenland adalah kebutuhan mutlak" untuk keamanan nasional Amerika.

Ketika ditanya RIA Novosti apakah aneksasi Greenland oleh AS akan menimbulkan "ancaman militer" bagi Rusia, Kartapolov menjawab, "Jelas."

"Greenland menempati wilayah yang sangat luas di Arktik dan memberikan akses langsung ke Arktik, jadi bagi kami itu bukan pilihan terbaik," papar dia.

Legislator itu berpendapat, “Pulau itu dapat berfungsi sebagai batu loncatan yang baik bagi Amerika dalam bentrokan antarbenua hipotetis di masa mendatang."

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow "berkepentingan untuk menjaga suasana damai dan stabilitas" di wilayah tersebut.

Asisten senior Presiden Rusia Vladimir Putin, Nikolay Patrushev, memperingatkan pada bulan September bahwa "aktivitas militer anggota NATO di Arktik meningkatkan potensi konflik."

Pejabat Denmark telah menolak kemungkinan menjual pulau tersebut. "Greenland tidak untuk dijual dan tidak akan dijual di masa mendatang," ungkap Perdana Menteri Mette Frederiksen pada hari Selasa.

Pada tahun 2009, Greenland diberikan hak mendeklarasikan kemerdekaan melalui referendum.

Perdana menteri pulau yang pro-kemerdekaan, Mute Bourup Egede, juga telah menolak usulan akuisisi Trump.

"Kami sepenuhnya mengakui Greenland memiliki ambisinya sendiri. Jika ambisi itu terwujud, Greenland akan merdeka, meskipun tidak dengan ambisi untuk menjadi negara federal di Amerika Serikat," ujar Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen.

Greenland, pulau terbesar di dunia, diberikan pemerintahan sendiri oleh Denmark pada tahun 1979.

Wilayahnya kaya akan minyak dan mineral. Greenland juga merupakan rumah bagi pangkalan militer AS Pituffik dan infrastruktur NATO.

Trump, yang akan menjabat pada tanggal 20 Januari, juga menyarankan agar AS menyerap Kanada dan membangun kembali kendali atas Terusan Panama.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.