Solo Traveling Bisa Dukung Sustainable Tourism, Ini 5 Caranya!
kumparanTRAVEL January 11, 2025 09:40 AM
Solo traveling telah menjadi pilihan banyak orang untuk menghabiskan waktu liburannya. Bukan hanya untuk mencari momen healing dan menemukan jati diri, solo traveling ternyata juga bisa menjadi cara kita mendukung sustainable tourism, lho.
Sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan merupakan suatu konsep wisata yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif terhadap lingkungan hidup, sosial budaya, hingga ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan sustainable tourism, kamu bisa menikmati pemandangan indah dan aktivitas menarik di destinasi wisata idaman, sambil mendukung kehidupan sosial hingga menjaga lingkungan sekitar.
Lalu, bagaimana solo traveling bisa ikut mendukung perubahan ini? Yuk, cek 5 caranya di sini!
1. Perbanyak Jalan Kaki
Sambil berjalan kaki, kamu bisa menjelajahi jalanan penuh sejarah, sudut kota yang tersembunyi, hingga panorama alam yang memukau—semuanya tanpa meninggalkan jejak polusi. Selain berdampak positif pada lingkungan, kebiasaan berjalan kaki saat solo traveling juga bisa menjadi cara untuk mendukung ekonomi lokal tanpa merusak lingkungan.
Yuk, saatnya melangkah santai dan meluangkan waktu untuk mampir pasar tradisional, kafe lokal, atau toko kerajinan lokal yang menawarkan pengalaman otentik di destinasi wisata.
2. Pilih Transportasi Umum
Ingin berpindah tempat wisata namun jarak tempuhnya jauh? Jangan ragu naik transportasi umum seperti kereta atau bus.
Dengan menggunakan transportasi umum, kamu dapat berbagi perjalanan bersama banyak orang, sehingga membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Jejak karbon yang ditinggalkan pun jadi lebih kecil.
Bonusnya, kamu bisa lebih hemat budget karena umumnya tiket naik transportasi umum jauh lebih terjangkau.
3. Bawa Botol Minum Isi Ulang
Daripada bolak-balik membeli air minum kemasan untuk menghalau dahaga saat jalan-jalan, lebih baik sisakan sedikit ruang di tas untuk membawa botol minum isi ulang.
Dengan maraknya tempat wisata hingga ruang publik yang sudah menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis, kamu tidak hanya akan menghemat biaya, tetapi juga membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan sekitar.
4. Beli Oleh-oleh dari Produk Lokal
Tahu enggak sih, membeli oleh-oleh dari masyarakat lokal juga merupakan langkah nyata mendukung sustainable tourism, lho. Saat membeli produk lokal, kamu tidak hanya dapat membawa buah tangan unik, tetapi juga berkontribusi langsung pada ekonomi masyarakat setempat.
Dampak panjangnya, aksi nyata ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja, mendorong pelestarian budaya lokal, bahkan hingga mengurangi jejak karbon yang terkait dengan transportasi barang dari tempat yang jauh.
5. Memilih Akomodasi Ramah Lingkungan Berlabel tiket Green
Perkembangan sustainable tourism mendorong berbagai pelaku pariwisata untuk menerapkan praktik keberlanjutan, salah satunya adalah akomodasi. Memilih untuk menginap di akomodasi yang ramah lingkungan, bisa menjadi cara kamu untuk mendukung keberlanjutan destinasi wisata tersebut.
Untuk mencari dan memilih akomodasi ramah lingkungan dengan mudah, tiket.com sebagai Online Agent Travel (OTA) pertama di Indonesia, telah menghadirkan sebuah fitur yaitu tiket Green. Fitur ini bisa membantu kamu untuk memilih akomodasi yang telah menerapkan praktik keberlanjutan dalam platform tiket.com.
tiket Green membuka akses yang luas bagi wisatawan yang ingin berlibur dengan lebih ramah lingkungan, dengan menghadirkan berbagai pilihan akomodasi yang telah dikurasi oleh berbagai indikator berkelanjutan seperti pengolahan makanan, air, limbah, penghematan energi, tempat tinggal dan keanekaragaman hayati, serta cara meningkatkan kesadaran mengenai hal tersebut.
Itu dia cara kamu bisa mendukung sustainable tourism melalui solo traveling. Jadi, mau liburan ke mana tahun ini? Yuk, pesan kebutuhan liburanmu sekarang di tiket.com dan gunakan fitur tiket Green untuk membuat pengalaman solo traveling-mu menjadi lebih mengesankan dan bertanggung jawab!