Rangkuman Materi Bahasa Jawa Kelas 3 Semester 2 untuk Bahan Belajar
Ragam Info January 12, 2025 08:45 AM
Memasuki semester 2, siswa sekolah harus mempersiapkan pembelajaran dengan maksimal. Tak terkecuali dengan mata pelajaran bahasa Jawa di tingkat SD. Maka dari itu, penting bagi siswa untuk memahami materi bahasa Jawa kelas 3 semester 2.
Dikutip dari buku Pembelajaran Bahasa Jawa Di Sekolah Dasar, Endang Sri Maruti, S.Pd., M.Pd. (2015:17), sebagai bahasa pertama atau bahasa ibu, bahasa Jawa digunakan anak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Dalam berkomunikasi itulah anak menggunakan keterampilan berbahasa yang telah dimiliki seberapapun tingkat atau kualitas keterampilan itu.

Materi Bahasa Jawa Kelas 3 Semester 2

rangkuman materi bahasa jawa kelas 3 semester 2. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
rangkuman materi bahasa jawa kelas 3 semester 2. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Melalui rangkuman materi bahasa Jawa kelas 3 semester 2, siswa dapat lebih matang mempersiapkan pembelajaran. Meskipun sebagai muatan lokal, bahasa Jawa tetap penting untuk dilestarikan agar tidak semakin punah. Untuk itu, berikut rangkuman materinya.

1. Tembang Macapat

Tembang macapat merupakan salah satu warisan yang perlu dilestarikan. Lagu tradisional ini memiliki beberapa ciri yang tiap jenisnya berbeda satu sama lain. Berikut jenis-jenis tembang macapat:
  • Mijil
  • Pocung
  • Dhandanggula
  • Kinanthi
  • Gambuh
  • Durma
  • Sinom
  • Pangkur
  • Megatruh
  • Asmaradana
Jenis-jenis guru dalam tembang macapat yaitu:
  • Guru lagu: Vokal terakhir tiap larik tembang macapat.
  • Guru wilangan: Banyaknya suku kata tiap baris.
  • Guru gatra: Jumlah baris tiap bait.

2. Punakawan dan Pandhawa

Tokoh punakawan adalah tokoh yang sering muncul dalam pewayangan sebagai pembantu atau penasihat ksatria. Karakternya adalah sebagai penghibur dengan ciri khasnya yang selalu melontarkan kalimat bercandaan. Tokoh-tokoh Punakawan, yaitu:
  • Semar
  • Gareng
  • Petruk
  • Bagong

3. Permainan Tradisional

Permainan tradisional penting untuk dilestarikan. Contohnya adalah engklek, dakon, dan gobak sodor. Pada permainan ini, siswa tak hanya terhibur namun juga mendapatkan manfaat yang tak kalah penting. Seperti engklek yang melatih keseimbangan dan konsentrasi, kemudian gobak sodor melatih kerja sama dan kelincahan, serta mengajarkan sportivitas dan kebersamaan.

4. Swara Jejeg dan Swara Miring

Siswa diharapkan mampu memahami pengucapan bahasa Jawa dengan baik, yaitu mengenai swara jejeg dan swara miring. Sebab, terdapat perbedaan antara pengucapan bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa.
Swara jejeg mencakup vokal tunggal, seperti a, i, u, e, dan o. Sementara swara miring adalah gabungan dua vokal, seperti ai, au, atau ei.
Itulah penjelasan mengenai rangkuman materi bahasa Jawa kelas 3 semester 2 yang dapat dijadikan referensi belajar di rumah. Semoga membantu! (NUM)
Baca Juga: Rangkuman Materi Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 2
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.