Patrick Kluivert Diyakini Kebal Tekanan, Paham Risiko Latih Timnas Indonesia
kumparanBOLA January 12, 2025 11:43 AM
Patrick Kluivert sudah mendapat banyak tekanan sejak sebelum mendarat di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam WIB. Pelatih asal Belanda itu dianggap tak layak menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia lantaran reputasinya tak mentereng.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, menilai bahwa Patrick Kluivert pasti kuat mental menghadapi hujatan dan tuntutan dari suporter Timnas Indonesia. Menurutnya, Kluivert pasti tahu seberapa besar gairah sepak bola di Indonesia.
"Saya pikir Patrick itu mungkin sudah kebal. Dia mengertilah situasi karena kan kalau pelatih itu pasti dikritik, pasti dianalisa kemampuan dia, pasti dibicarakan kemampuan dia dalam meng-handle tim. Kalau tim itu lagi menang, ya, dia aman-aman saja. Kalau tim lagi kalah, nah itu yang masalah, tapi saya pikir Patrick dengan tim pelatihnya siap untuk itu," kata Nil dalam wawancara eksklusif kumparan.
"Mereka sudah siap juga dengan segera risikonya. 260 juta rakyat Indonesia, lebih kurang 50%-nya, 120 juta orang adalah pencinta sepak bola Indonesia. Dia siap untuk itu dan saya pikir dia sudah matang di situ karena dia sudah melatih di mana-mana dan dia sudah mendapat tekanan bagaimana pun di mana-mana."
"Jadi saya yakin kritikan itu pasti didapat, sama dengan saya dulu saat melatih tim nasional. Orang mengkritik inilah, itulah. Kita jalan saja sesuai dengan apa yang kita inginkan, jangan kita memikirkan dan membicarakan apa yang dikatakan orang. Enggak jalan-jalan kalau gitu. Saya yakin mereka tahu risikonya kalau gagal," tandasnya.
Patrick Kluivert diikat kontrak 2 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun. Nantinya, Kluivert akan dibantu oleh dua asistennya asal Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Ketiganya telah tiba di Jakarta. Mereka akan diperkenalkan oleh PSSI secara resmi di hadapan awak media pada Minggu (12/1).