Mazda mengumumkan bakal merilis mobil listrik (BEV) pertama mereka yang akan menggunakan platform baru yang mereka dikembangkan secara internal.
Sebagai langkah awal, sebagaimana dikutip Electrek, jenama asal Jepang ini akan mendirikan pabrik modul baterai di Jepang. Pabrik ini akan memproduksi sel baterai baterai lithium-ion silinder yang disuplai oleh Panasonic Energy.
Lebih lanjut, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi hingga 10 GWh per tahun.
Perbesar
Mobil listrik Mazda MX-30 di GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Adapun, dalam pengembangan mobil listrik, Mazda telah menetapkan tiga fase strategi elektrifikasi hingga 2030, yakni:
Fase Pertama: Memanfaatkan teknologi yang sudah ada, termasuk teknologi hybrid ringan.
Fase Kedua: Memperkenalkan sistem hybrid baru serta BEV khusus di pasar China.
Fase Ketiga: Meluncurkan BEV dan mengembangkan produksi baterai secara mandiri.
Mazda memiliki target bahwa 25-40 persen total penjualan secara global pada tahun 2030 akan disumbang oleh produk elektrifikasi.
Sementara itu Mazda diharapkan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2027.
Perbesar
