Direndahkan Bukan Berarti Tak Terbayarkan
Ade Fitrah Alamsyah January 12, 2025 06:43 PM
Saya mengerti setiap orang memiliki kisah dalam hidup, dan hidup kadang memiliki cara lain dalam menemukan kita pada sesuatu yang menyakitkan. Perjalanan ini sebagai bentuk protes akan lelahnya dijatuhkan Ketika kita tidak memiliki apa-apa dan bukan siapa-siapa. 
Saya lahir dan dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana, kesederhanaan mampu membuat saya belajar akan arti kehidupan. Kadang banyak hal yang membuat kita lupa arti kesederhanaan bukan tentang nasib dan takdir, namun kesederhanaan bagian dari cara kita untuk belajar bertahan hidup yang lebih panjang.
Panjangnya perlajanan hidup memiliki arti bagi saya sebagai sosok perempuan yang memilki banyak harapan di depan mata. Harapan yang selalu saya mimpikan sejak kecil untuk masa depan dan keluarga kecil yang saya sayangi. Walaupun pada akhirnya keluarga kecil yang saya sayangi rapuh dan retak, hal ini bukan akhir dari perjalanan saya untuk bertahan hidup yang lebih panjang. 
Memang… kadang hidup penuh dengan kejutan yang tak pernah ku inginkan dan terjadi di dalam hidupku, retaknya keluarga ku menjadi bukti hidup tak selamanya indah yang ku bayangkan dari mimpi-mimpi kecilku. 
Sejak itu… banyak hal yang ku dapatkan dari hidup yang tak menentu akan membawa kaki ini berpijak sampai ke langit atau berhenti di tengah rintihan hujan yang deras yang ternyata rintihan itu adalah air mataku yang penuh dengan rasa lelah. Rasa lelah ini bukan bermaksud untuk menyerah, namun rasa lelah ini tempat aku beristirahat sejenak untuk menyambung haparan yang masi ku simpan dalam mimpi kecilku. 
Kadang mimpi kecil perempuan sepertiku hanya ingin menjadi sosok yang lebih baik dari diri ini sebelumnya, aku sosok perempuan yang terlihat riang dan selalu gembira dimata orang yang melihat diriku dari dari luar, namun banyak kepahitan yang aku jalani selama proses hidupku yang ingin lebih baik kedepan. 
Kepahitan itu terus teringat dalam benak pikiranku ketika aku tahu aku direndahkan dari orang tua kekasihku yang tak menginginkan anaknya menjalin kasih dengan perempuan sepertiku yang tidak memiliki keluarga yang utuh, terucap amat perih ketika aku direndahkan dan dicap sebagai benalu dari mereka yang tidak menginginkan anaknya menjalin kasih bersamaku..
Memang aku tak memiliki apa-apa dan bukan siapa-siapa saat itu, aku seorang perempuan yang merintis dari hal kecil untuk membuktikan kepada dunia, anak perempuan yang  memiliki keluarga yang retak, akan  pantas bahagia dan dihargai oleh orang yang menerima ku dengan tulus.
Perjuangan setiap orang memang berbeda-beda namun perjuangan ku atas dasar kepahitan yang kuterima dari masa lalu ku, aku tak pernah memamerkan proses, aku juga tak pernah memperlihatkan proses kepada siapapun termasuk keluarga ku, karna aku yakin pada mimpi kecilku..
Yang pada akhirnya takdir lah yang menemukan jalannya… yang membuat perempuan sederhana ini  akan terbang bersama mimpi kecilnya yang telah ia capai sesaat dinyatakan diterima menjadi seorang “pramugari” yang akan membawanya terbang tinggi meraih harapan dan mimpi kecilnya di langit. 
“Berproses la sampai kau tau bahwa bukan hanya proses yang mahal, namun rasa sakit ketika direndahkan yang harus kau buktikan untuk membayar mahalnya rasa sakitmu” – Ade Fitrah Alamsyah  
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.