Black Box Jeju Air Berhenti Merekam 4 Menit Sebelum Kecelakaan Maut
kumparanNEWS January 12, 2025 07:47 PM
Black box yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit untuk pesawat Jeju Air yang jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel) rusak. Menurut Kementerian Perhubungan Korsel, black box tersebut berhenti merekam empat menit sebelum peristiwa kecelakaan terjadi.
Boeing 737-800 itu terbang dari Thailand ke Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember dengan membawa 181 penumpang dan awak ketika mendarat darurat di bandara Muan dan meledak di sana. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 orang. Kecelakaan terjadi usai pesawat menghantam palang beton di bandara itu.
Itu adalah bencana penerbangan terburuk yang pernah terjadi di tanah Korea Selatan.
"Analisis mengungkapkan bahwa data CVR dan FDR tidak terekam selama empat menit menjelang tabrakan pesawat dengan localiser," kata Kementerian Perhubungan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada dua perangkat perekam, dikutip dari AFP, Minggu (12/1).
Localiser adalah penghalang di ujung landasan pacu yang membantu proses pendaratan pesawat.
Perekam data penerbangan yang rusak tidak dapat dipulihkan untuk ekstraksi data oleh otoritas Korea Selatan. Perekam itu akan dikirimkan ke Amerika Serikat untuk dianalisis di laboratorium Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS.
Namun, tampaknya black box yang berisi petunjuk tentang saat-saat terakhir penerbangan mengalami kehilangan data, sehingga otoritas berusaha mencari tahu apa yang terjadi.
"Rencana telah disusun untuk menyelidiki penyebab hilangnya data selama investigasi kecelakaan yang sedang berlangsung," kata kementerian tersebut.
Investigator Korea Selatan dan AS masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.