Patrick Kluivert menekankan pentingnya menit bermain untuk penggawa Timnas Indonesia di klub. Dia sudah menyiapkan cara untuk menilai kebugaran pemain.
Beberapa pemain Indonesia tetap menjadi langganan Timnas di era Shin Tae-yong kendati minim menit bermain di klub. Sebagai contoh Pratama Arhan, yang cuma merumput empat kali selama bermain di Tokyo Verdy dan cuma turun ke lapangan selama empat menit saat semusim di Suwon FC.
Saat itu, Shin Tae-yong mengaku memanggil Arhan agar performanya terjaga. Tapi, hal itu juga memunculkan pertanyaan di antara pendukung Timnas.
Dengan pemain Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia, Kluivert sudah menyiapkan cara agar bisa memantau kondisi para pemain. Dia akan dengan seksama menilai kebugaran pemain yang akan dipanggil memperkuat tim Merah-Putih.
"Saya akan mulai dari yang terakhir, karena itu hal yang sangat penting. Pemain bisa bilang fit, tapi apa itu 'saya fit?'," kata Kluivert di Senayan.
"Kalau anda tak mempunyai waktu bermain di tim anda, anda tidak match fit. Dan itu hal penting, tapi anda juga bisa mempunyai pengecualian untuk beberapa pemain di tim anda."
"Anda juga butuh untuk mempunyai pelatih fisik yang memiliki kemampuan, dan anda harus sering kontak dengan pelatih fisik pemain yang bermain di klub berbeda. Hal-hal itu sangat penting, tak cuma saat mereka datang hanya berlatih. Kami harus benar-benar memeriksa berapa banyak mereka bermain atau mungkin beberapa butuh istirahat, beberapa butuh latihan tambahan."
"Jadi itu semua hal yang ada dari semua pemain kita. Saya pikir itu hal menarik yang perlu kita lihat dan kami sudah membayangkan semua di benak kami, jadi kami akan melatih itu," kata dia menambahkan.
Kluivert diberi target tinggi di Timnas Indonesia. Dia harus bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia ada di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Di sisa laga, Indonesia masih berhadapan dengan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.