Apa yang Menjadi Fokus Utama dalam Teks Negosiasi? Ini 7 Hal Fokusnya
Ragam Info January 12, 2025 09:43 PM
Apa yang menjadi fokus utama dalam teks negosiasi? Pertanyaan ini sering muncul saat membahas teks sebagai bentuk komunikasi yang bertujuan mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih.
Teks negosiasi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari dunia bisnis, hubungan kerja, hingga aktivitas sehari-hari, seperti tawar-menawar harga.

Memahami Apa yang Menjadi Fokus Utama dalam Teks Negosiasi

Ilustrasi apa yang menjadi fokus utama dalam teks negosiasi - Sumber: pixabay.coms/felix_w
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang menjadi fokus utama dalam teks negosiasi - Sumber: pixabay.coms/felix_w
Teks negosiasi adalah jenis teks yang berisi interaksi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan melalui proses tawar-menawar. Negosiasi biasanya digunakan untuk menyelesaikan perbedaan kepentingan, seperti dalam transaksi jual beli, kerja sama, atau penyelesaian konflik.
Lantas, apa yang menjadi fokus utama dalam teks negosiasi? Berdasarkan buku Bahan Ajar Teks Negosiasi, Afrilia Eka Prasetyawati, (2023), fokus utama dalam teks negosiasi adalah proses untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan yang berbeda, tapi saling berkaitan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Adanya Dua Pihak yang Bernegosiasi

Negosiasi melibatkan dua atau lebih pihak dengan tujuan yang berbeda tetapi saling berkaitan. Setiap pihak memiliki kepentingan tertentu. Dalam teks negosiasi, interaksi antarpihak menjadi inti pembahasan.

2. Adanya Masalah atau Kepentingan yang Dinegosiasikan

Fokus berikutnya adalah permasalahan atau kepentingan yang harus diselesaikan bersama. Kepentingan ini bisa berupa harga barang, pembagian tugas, waktu, atau hal lain yang relevan dengan situasi negosiasi.

3. Tujuan untuk Mencapai Kesepakatan Bersama

Tujuan akhir dari negosiasi adalah menemukan solusi atau kesepakatan yang saling menguntungkan (win-win solution). Kesepakatan ini harus diterima oleh semua pihak yang terlibat tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

4. Adanya Proses Tawar-menawar

Proses tawar-menawar adalah inti dari negosiasi. Dalam proses ini, setiap pihak akan mengemukakan argumen, memberikan penawaran, atau menolak syarat tertentu untuk mencapai kesepakatan. Komunikasi harus dilakukan dengan cara yang sopan dan persuasif.

5. Penggunaan Bahasa yang Santun dan Persuasif

Bahasa dalam teks negosiasi harus bersifat sopan, santun, dan persuasif. Ini penting untuk menjaga suasana tetap kondusif dan menghindari konflik yang bisa merusak proses negosiasi. Bahasa yang digunakan juga harus jelas untuk menghindari kesalahpahaman.

6. Adanya Penawaran dan Konsesi

Dalam negosiasi, setiap pihak biasanya memberikan penawaran atau konsesi (pengorbanan) untuk mendekatkan kesepakatan. Konsesi ini penting agar kedua pihak merasa mendapatkan keuntungan.

7. Hasil yang Mengikat Semua Pihak

Kesepakatan yang dihasilkan dari proses negosiasi bersifat mengikat semua pihak yang terlibat. Ini berarti semua pihak harus mematuhi hasil negosiasi untuk menjaga hubungan baik di masa depan.
Dalam hal ini, diharapkan semua pihak mampu memahami apa yang menjadi fokus utama dalam teks negosiasi. Dengan fokus pada aspek-aspek ini, teks negosiasi menjadi alat komunikasi yang efektif . (DNR)
Baca Juga: Pengertian Teks Negosiasi Menurut KBBI
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.