Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun dalam 3 Bulan
GH News January 12, 2025 11:04 PM

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) kembali mencatatkan rekor pemasukan pada Q4 2024, lebih tinggi dari perkiraan analis.

Selama tiga bulan itu, TSMC mencatatkan pemasukan 868,5 miliar New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 426 triliun, naik 38,8% secara year on year. Angka ini lebih tinggi dari konsensus dari Refinitv yang memperkirakan TSMC "hanya" akan meraup 850,1 miliar New Taiwan dollar.

Untuk pemasukan total selama tahun 2024, tercatat TSMC meraup 2,8 triliun New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 1.376 trilun, yang merupakan pemasukan tahunan terbesar mereka sejak menjadi perusahaan publik tahun 1994, demikian dikutip detikINET dari Cnbc, Jumat (10/1/2025).

Sebagai perbandingan, pemasukan bersih mereka selama Q3 2024 adalah USD 23,5 miliar atau sekitar Rp 380 triliun, meningkat 36% secara year on year, serta gross margin yang meningkat menjadi 57,8% selama kuartal antara Juli-September tersebut.

"Berdasarkan outlook bisnis yang ada saat ini, kami memperkirakan pemasukan Q4 berkisar antara USD 26,1 miliar hingga USD 26,9 miliar, yang merepresentasikan peningkatan sekuensial 13% atau meningkat 35% year over year pada titik tengah," kata CFO TSMC Wendell Huang dalam earning call dengan para investornya.

Seperti diketahui, TSMC adalah pembuat chip untuk beberapa perusahaan terbesar di dunia, seperti Apple dan Nvidia. Dan, mereka juga adalah perusahaan pembuat chip yang paling canggih, yaitu bisa memproduksi chip dengan fabrikasi paling tinggi di dunia.

Dan, mereka mendapat berkah dari booming-nya AI, karena chip pengolah AI paling populer di dunia dibuat oleh Nvidia, yang memproduksi chipnya di pabrik TSMC.

"TSMC mendapat keuntungan yang signifikan dari permintaan AI yang kuat," kata Brady Wang, associate director Counterpoint Research.

Bahkan, Wang menyebut penggunaan kapasitas produksi chip 3nm dan 5nm TSMC (chip paling canggih di dunia saat ini), terus menerus melebihi 100%.

Selain pemasukannya yang melesat, nilai saham TSMC pun ikut melonjak dan sudah meningkat 88% selama 12 bulan terakhir. TSMC juga meyakini kalau permintaan chip dan layanan AI masih akan terus meningkat selama 2025.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.