Cara Membuat Portofolio untuk Melamar Pekerjaan
Tips dan Trik January 13, 2025 06:22 AM
Portofolio adalah sekumpulan dokumen hasil pekerjaan individu atau organisasi. Cara membuat portofolio penting bagi pencari kerja dari bidang kreatif seperti penulis atau desainer.
Portofolio harus disusun dengan sebaik mungkin agar tampak meyakinkan dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, sebelum membuat portofolio penting untuk mengetahui cara membuat portofolio yang benar.

Langkah-langkah dalam Cara Membuat Portofolio Pekerjaan

Ilustrasi untuk cara membuat portofolio. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara membuat portofolio. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio
Menurut Buku Sakti Wawancara Kerja oleh Byzka Wibisono (2023: 89-02), pengertian portofolio secara sederhana adalah kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya.
Tujuan portofolio adalah untuk mendokumentasikan kemajuan proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manfaat portofolio di antaranya adalah untuk meningkat kredibilitas di mata klien. Manfaat lainnya adalah menceritakan keahlian yang dimiliki dalam pekerjaan.
Cara membuat portofolio adalah sebagai berikut.

1. Menulis Data Diri

Portofolio biasanya dibarengi dengan data diri atau CV (Curriculum Vitae). Tuliskan data diri dan kontak secara lengkap, seperti nama lengkap, nomor kontak, email, dan media sosial.

2. Membuat Daftar Isi

Portofolio umumnya terdiri atas beberapa dokumen atau berkas. Oleh karena itu, penting untuk membuat daftar isi di awal portofolio agar klien atau rekruiter dapat lebih mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.

3. Tuliskan Pencapaian atau Tujuan

Berikan penjelasan singkat mengenai pencapaian yang telah dilakukan dan tujuan di masa yang akan datang. Tujuan tersebut dapat diuraikan menjadi tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.

4. Cantumkan Pengalaman dan Keterampilan

Poin utama portofolio adalah pengalaman yang pernah dijalani dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Cantumkan pengalaman kerja dari urutan paling atas yang terbaru lalu dilanjutkan ke bawah sesuai waktunya.

5. Melampirkan Contoh

Lampirkan contoh hasil pekerjaan yang disajikan secara menarik agar dapat semakin meyakinkan klien atau rekruiter. Jika portofolio dapat diakses secara online, maka cantumkan link agar dapat dibuka secara langsung. Jika tidak, berikan sedikit uraian mengenai lampiran contoh secara detail.

6. Cantumkan Testimoni

Testimoni dicantumkan agar klien atau rekruiter mengetahui bahwa data yang dilampirkan asli dan dapat dipercaya. Lampirkan testimoni secara jelas, jika perlu berikan kontak pemberi testimoni.
Baca juga: 2 Cara Mengganti KTP Rusak dan Syaratnya
Itulah cara membuat portofolio untuk melamar pekerjaan. Semoga dapat membantu membuat portofolio yang benar dan meyakinkan. (IND)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.