Pemadaman Kebakaran Gudang di Sampit  Kotawaringin Timur Sempat Terkendala Suplai Air
Edi Nugroho January 13, 2025 11:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pemadaman kebakaran Gudang di Sampit   Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah sempat terkendala suplai air, Minggu (12/1/2025) malam.

Petugas sempat mengalami kendala dan kesulitan pada saat melakukan pemadaman karena kesulitan mendapatkan suplai air, karena di lokasi jauh dari sumber air.

Saat itu petugas Damkar gabungan masih menunggu suplai air dari truk tangki agar api dapat segera dipadamkan.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan dapatkan suplai air guna memadamkan api pada bangunan gudang barang, Minggu (12/1/2025) malam.

Si jago merah mengamuk di Jalan HM Arsyad, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Relawan BPK Baamang Tengah, Chandra mengatakan petugas masih melakukan proses pemadaman.

“Saat ini kita masih melakukan pemadaman pada bangunan gudang tersebut, saat ini sudah lebih dari 2 jam,” ujarnya.

Chandra menjelaskan bahwa petugas mengalami kendala dan kesulitan pada saat melakukan pemadaman.

“Kita saat ini kesulitan mendapatkan suplai air, karena di lokasi jauh dari sumber air,” ungkapnya.

Saat ini, petugas Damkar gabungan masih menunggu suplai air dari truk tangki agar api dapat segera dipadamkan.

“Kita takut api merembet pada rumah warga yang berada di dekat bangunan gudang, sehingga kami melakukan proses pembasahan pada bangunan sekitar,” tutur Chandra.

Kebakaran terjadi pada sebuah bangunan gudang, yang mana terdapat banyak barang mudah terbakar.

Tak hanya itu; petugas pun belum bisa memadamkan api pada bagian dalam gudang karena sulit mendaoatkan sumber air.

Api diketahui pertama kali berkobar sekira pukul 18.22 WIB dan kepulan asap hitam membumbung tinggi di udara.

Api berkobar dengan cepat karena banyaknya barang yang mudah terbakar pada bangunan gudang tersebut.

Koordinator Lapangan BPK Ketapi 3, Taufik membenarkan kebakaran yang terjadi pada sebuah gudang barang tersebut.

“Laporan kebakaran kita terima sekira pukul 18.22 WIB dari warga, adanya kebakaran pada sebuah bangunan gudang,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Ia mengatakan bahwa di dalam gudang terdapat berbagai barang yang mudah terbakar, sehingga membuat api dengan cepat membesar.

“Petugas masih melakukan proses pemadaman pada objek yang terbakar, karena di dalam gudang api masih aktif dan membubuk,” jelas Taufik.

Dirinya mengatakan bahwa puluhan petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api.

Tak hanya itu, petugas juga cukup kesulitan memadamkan api karena bangunan gudang yang cukup luas.

Petugas bahkan belum bisa memadamkan api yang berada di dalam bangunan gudang karena kobaran api masih menyala.

“Hingga pukul 20.09 WIB kami masih melakukan upaya pemadaman agar api tidak merembet ke rumah warga,” tutup Taupik.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.