Apa Penyebab Kebakaran di Los Angeles? Ini Penjelasannya
Berita Hari Ini January 13, 2025 01:43 PM
Hanya dalam beberapa hari, kebakaran di Los Angeles meluas dengan cepat hingga mencapai 29.000 hektar. Api mulai mengamuk sejak Selasa (9/1/25) dan membakar sejumlah kawasan, seperti Palisades, Eaton, Hurst, Kenneth dan beberapa wilayah lainnya.
Berdasarkan laporan BBC pada Minggu (12/1) waktu setempat, insiden itu sudah memakan 24 korban jiwa. Selain itu, lebih dari 12.000 bangunan hancur dengan kerugian yang diperkirakan mencapai 150 miliar dolar AS atau setara Rp 2.400 triliun.
Hingga saat ini, kebakaran hutan di LA ini tak kunjung padam. Bahkan, laporan terkini menyebut si jago merah mulai bergerak ke arah timur, mengancam kawasan eksklusif Brentwood yang menjadi rumah bagi museum seni terkenal, Getty Center.
Sebenarnya, apa penyebab kebakaran di Los Angeles? Mengapa kejadian ini masih belum bisa diatasi?
Penyebab Kebakaran di Los Angeles
Merujuk laporan AP News, hingga saat ini para penyelidik masih menelusuri penyebab kebakaran besar di wilayah Los Angeles. Di antara semua kemungkinan, petir dicoret dari daftar penyebab utama, meskipun fenomena alam ini sering menjadi pemicu kebakaran di AS.
Selain itu, belum ada indikasi resmi yang menyatakan bahwa kejadian ini disebabkan oleh perusahaan saluran utilitas. Padahal, perusahaan ini cukup sering menjadi pemicu kebakaran di kota metropolitan itu.
Oleh karena itu, kebakaran hutan kali ini diduga karena faktor alam. Pada tahun 2022 hingga 2023, cuaca di California sangat sejuk dan membuat pertumbuhan vegetasi begitu subur.
Tidak hanya meredakan kekeringan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, cuaca tersebut juga menghasilkan kayu bakar yang melimpah. Sayangnya, pada tahun ini, California memasuki periode kekeringan.
Curah hujan Los Angeles yang merupakan pusat kota hanya 0,4 cm sejak bulan Oktober. Tak hanya itu, kota ini juga menerima embusan angin lepas pantai yang kuat bernama Santa Ana.
Santa Ana terbentuk karena tekanan tinggi di atas Great Basin, sebuah gurun luas di bagian pedalaman Barat yang tumpang tindih dengan beberapa negara bagian. Angin ini bergerak menuju California Selatan setelah melewati pegunungan yang memisahkan gurun dengan wilayah metropolitan.
Setelah melewati pegunungan, embusan Santa Angin menjadi sangat cepat. Selain itu, udaranya juga sangat kering dan hangat karena melewati gurun. Perpaduan angin Santa Ana serta kekeringan di LA diduga faktor utama penyebab kebakaran hutan kali ini.
Angin ini juga membuat api terus berkobar dan menyulitkan para pemadam kebakaran untuk melakukan upaya tanggap darurat. Pemerintah akhirnya terpaksa menghentikan pemadaman dengan helikopter pada Selasa (7/1) dan Rabu (8/1) karena api yang masih membubung tinggi.
Petugas pemadam kebakaran hanya bisa mengandalkan pasokan air di darat. Namun, jumlahnya pun tak banyak karena terjadi pemadaman listrik di daerah terdampak. Inilah yang membuat apinya cukup sulit dipadamkan dan terus menyebar.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat LA Masuk Hari Ke-6, Belum Padam dan Hadapi Ancaman Baru