Istri Sebut Sandy Permana Sempat Cekcok dengan Terduga Pelaku Pembunuhan
kumparanHITS January 13, 2025 01:43 PM
Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani, mengatakan suaminya sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku pembunuhan yang merupakan tetangga mereka.
Meski begitu, Ade Andriani mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai cekcok antara Sandy Permana dengan sang tetangga.
"Kan dia (Sandy) pagi itu suka anterin makanan ayam ke belakang, terus sekitar jam 07.30 WIB, kejadiannya pagi, katanya cekcok. Saya enggak tahu cekcok seperti apa," kata Ade Andriani di rumahnya yang terletak di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1).
Sandy Permana Sempat Cekcok dengan Terduga Pelaku Pembunuhan
Ade Andriani mengatakan Sandy dan terduga pelaku pembunuhan sempat terlibat cekcok saat mengikuti rapat warga.
Ade menduga percekcokan tersebut menjadi awal mula ketidaksukaan terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy.
"Masalah apa gitu, masalah minuman, dia nyolot, ngomong, 'Apa,' teriak. Suami saya denger, 'Kenapa?' katanya, mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya," tutur Ade.
Ade pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan terduga pelaku pembunuhan suaminya. Saat itu, dia dan anak-anaknya lewat di jalan ketika sang tetangga memangkas pohon.
"Karena pernah kejadian juga beberapa minggu lalu saya lewat sama anak saya dia lagi mangkas pohon cuma pas lewat itu dia 'tus' gitu mangkas pohonnya," ucap Ade.
"Saya bilang, 'Nih, orang kenapa? Pelan-pelan dong, kalau kena orang lewat gimana, kalau kena saya sama anak saya gimana.' Dia cuma melotot," tambahnya.
Ade mengatakan bahwa Sandy sempat menyebut nama pelaku sebelum meninggal dunia. Hal ini disampaikan salah satu tetangga yang menolong Sandy saat berjalan dengan luka bersimbah darah.
"Dia ke temannya, temannya nanya, 'Kenapa?' Dia sebutin nama pelaku, saat berdarah dia sebut nama pelaku terus," kata Ade.
Sandy meninggal dunia pada Minggu (12/1). Ia ditemukan dengan tubuh bersimbah darah di kawasan sekitar rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi, hingga akhirnya dinyatakan meninggal.
Polisi melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Sandy. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menemukan luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut Sandy.
Pihak kepolisian sudah mengantongi satu nama terduga pelaku pembunuhan Sandy. Orang tersebut saat ini tengah dalam pencarian.