Gempa 6,8 M Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Timbulkan Tsunami di Indonesia
kumparanNEWS January 14, 2025 12:23 AM
Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (13/1).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan kemungkinan gelombang tsunami hingga satu meter dan meminta masyarakat untuk menjauh dari tepi pantai.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Daryono dalam keterangannya.
"Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang," sambungnya.

Gempa Dangkal

Lebih lanjut, Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Miyazaki jenis gempa bumi dangkal yang aktivitas Subduksi Nankai.
"Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.

Warga Diimbau Jauhi Pantai

Gempa ini menyebabkan dua tsunami kecil, tetapi tidak ada kerusakan.
Dikutip dari AFP, gempa tersebut berpusat di kedalaman 36 Km, sekitar 18 Km dari tepi pantai prefektur Miyazaki di Kyushi. Gempa terjadi pada 21.19 malam waktu setempat.
"Tsunami dapat terjadi berulang kali. Mohon jangan melaut atau mendekati wilayah pantai," kata JMA di X.
Dua tsunami kecil sekitar 20 sentimeter terdeteksi di dua pelabuhan di wilayah tersebut.
Media lokal melaporkan tidak ada korban luka, dengan siaran langsung televisi dari wilayah tersebut pada penyiar publik NHK tidak menunjukkan kerusakan yang terlihat serta laut yang tenang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.