Bergesernya Cara Berekonomi di Era Digital
Edo Segara Gustanto January 14, 2025 12:43 PM
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas. Ekonomi mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi barang dan jasa.
Ciri-ciri cara lama berekonomi meliputi sifatnya yang sederhana, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar tanpa melibatkan kompleksitas tinggi, serta berpusat pada lokalitas yang terbatas pada komunitas atau wilayah tertentu.
Dalam sistem ini, minim spesialisasi menjadi hal yang umum, di mana setiap anggota komunitas melakukan berbagai pekerjaan tanpa pembagian tugas yang spesifik. Selain itu, keputusan ekonomi umumnya didasarkan pada tradisi, dengan norma dan kebiasaan yang menjadi pedoman utama dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
Di era digital saat ini, cara masyarakat menjalankan kegiatan ekonomi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet, menjadi pendorong utama transformasi ini. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara individu bertransaksi, tetapi juga mengubah model bisnis dan struktur ekonomi secara keseluruhan.
Perubahan dalam Pola Konsumsi
Era 5.0 (Society 5.0) merupakan konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dengan dukungan teknologi canggih untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kebutuhan sosial. Perubahan dalam pola konsumsi di era ini dipengaruhi oleh teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), blockchain, dan robotika.
Kemudahan akses informasi melalui internet memungkinkan konsumen untuk membandingkan harga, kualitas, dan ulasan produk dengan lebih mudah. Hal ini telah menciptakan konsumen yang lebih kritis dan selektif.
Selain itu, e-commerce telah menjadi salah satu cara utama masyarakat dalam berbelanja. Platform seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk tanpa harus meninggalkan rumah. Kemudahan ini juga didukung oleh layanan pembayaran digital seperti GoPay, OVO, dan Dana yang semakin mempercepat transaksi.
Transformasi Dunia Bisnis
Bagi pelaku usaha, era digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Digitalisasi memungkinkan bisnis menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis. Usaha kecil dan menengah (UKM) kini dapat memasarkan produknya melalui media sosial dan platform e-commerce dengan biaya yang relatif rendah. Selain itu, munculnya konsep ekonomi berbagi (sharing economy), seperti Gojek dan Grab, telah menciptakan model bisnis baru yang berbasis kolaborasi.
Namun, transformasi ini juga menuntut pelaku usaha untuk beradaptasi dengan cepat. Mereka harus mengadopsi teknologi baru, memahami perilaku konsumen digital, dan memastikan keberadaan mereka di platform digital untuk tetap relevan dalam persaingan.
Era digital telah mengubah secara mendasar cara bisnis dijalankan. Perkembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan blockchain mendorong inovasi dan mempercepat transformasi berbagai sektor industri.
Dampak pada Tenaga Kerja
Era digital di mana manusia dan teknologi saling berkolaborasi, membawa perubahan besar pada dunia tenaga kerja. Fokus pada pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas hidup menciptakan berbagai peluang baru, tetapi juga tantangan signifikan bagi tenaga kerja
Revolusi digital juga membawa dampak signifikan pada sektor tenaga kerja. Banyak pekerjaan tradisional yang tergantikan oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, era digital menciptakan jenis pekerjaan baru seperti pengembang aplikasi, analis data, dan spesialis pemasaran digital. Oleh karena itu, pekerja dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis.
Era digital membawa tantangan besar bagi tenaga kerja, tetapi juga menawarkan peluang baru untuk berkembang. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, institusi pendidikan, dan pekerja itu sendiri diperlukan untuk memastikan bahwa transformasi ini menciptakan manfaat maksimal bagi semua pihak. Kesiapan untuk belajar, beradaptasi, dan berinovasi menjadi kunci kesuksesan di era ini.
Peran Pemerintah dalam Mendukung Digitalisasi Ekonomi
Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung digitalisasi ekonomi, terutama melalui pembangunan infrastruktur digital. Dengan menyediakan akses internet yang merata hingga ke wilayah terpencil dan digitalisasi layanan publik, pemerintah dapat memastikan inklusi digital bagi seluruh masyarakat. Selain itu, regulasi progresif seperti perlindungan data pribadi dan keamanan siber diperlukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerintah perlu fokus pada literasi digital melalui pelatihan dan pendidikan, terutama bagi UMKM dan pekerja yang terdampak transformasi digital. Dukungan ini bisa berupa subsidi akses teknologi, bantuan teknis, hingga kurikulum yang mengintegrasikan keterampilan digital di lembaga pendidikan. Di sisi lain, pemerintah juga dapat bekerja sama dengan sektor swasta melalui kemitraan publik-swasta untuk mempercepat pembangunan ekosistem digital, seperti pengembangan platform dan aplikasi lokal.
Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mendorong inovasi dengan mendukung riset teknologi dan program inkubasi startup. Dengan memberikan insentif investasi dan pendanaan riset, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital. Melalui upaya ini, transformasi digital diharapkan berjalan inklusif, meningkatkan daya saing nasional, dan memberikan manfaat yang merata bagi masyarakat.
Penutup
Bergesernya cara berekonomi di era digital merupakan fenomena yang tidak terhindarkan. Transformasi ini membawa berbagai manfaat, seperti efisiensi, aksesibilitas, dan inovasi, tetapi juga menghadirkan tantangan baru. Oleh karena itu, semua pihak, baik individu, pelaku usaha, maupun pemerintah, harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa manfaat dari ekonomi digital dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.[]
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.