Meneropong Cahaya: Eksperimen Sederhana Tingkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 5
Rahmat Asmayadi January 14, 2025 11:44 PM
Penulis : Provitasari
Sidoarjo – Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa eksperimen sederhana dapat menjadi kunci untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan. Dalam penelitian yang dilakukan di SDN Kemiri Sidaorjo, siswa kelas 5 berhasil meningkatkan literasi sains mereka secara signifikan setelah melakukan serangkaian eksperimen cahaya yang menarik.
Eksperimen cahaya ini, yang melibatkan pembuatan alat sederhana seperti kamera lubang jarum dan periskop, tidak hanya membuat siswa terhibur, tetapi juga membantu mereka memahami konsep-konsep dasar fisika seperti pembiasan cahaya, pembentukan bayangan, dan sifat-sifat cahaya. "Anak-anak sangat antusias dengan eksperimen ini," ujar bu Vita, guru kelas 5 yang terlibat dalam penelitian. "Mereka tidak hanya belajar tentang cahaya, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah."
Hasil yang Menjanjikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melakukan eksperimen, siswa mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk:
  • Menerapkan konsep cahaya dalam kehidupan sehari-hari: Siswa dapat menjelaskan mengapa bayangan terbentuk, bagaimana kacamata bekerja, dan mengapa kita bisa melihat benda-benda di sekitar kita.
  • Melakukan pengamatan dan mengumpulkan data: Siswa lebih terampil dalam melakukan pengamatan secara sistematis dan mencatat hasil eksperimen mereka.
  • Mengomunikasikan hasil penelitian: Siswa dapat menjelaskan hasil eksperimen mereka dengan jelas dan ringkas kepada teman-teman dan guru.
Foto : siswa sedang presentasikan hasil eksperimen (dok pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto : siswa sedang presentasikan hasil eksperimen (dok pribadi)
Pentingnya Eksperimen dalam Pembelajaran Sains Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya eksperimen dalam pembelajaran sains. Dengan melakukan eksperimen, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman langsung yang membuat pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan. "Eksperimen sederhana seperti ini dapat menjadi pintu gerbang bagi siswa untuk lebih tertarik pada sains," tambah Ari Kusmiati Ningsih (Kepala Sekolah SDN Kemiri). "Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan mereka, kita dapat menumbuhkan minat belajar yang berkelanjutan."
Implementasi di Sekolah Lain Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi guru-guru di sekolah lain untuk lebih banyak melibatkan siswa dalam kegiatan eksperimen. Dengan sedikit kreativitas dan persiapan, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif, di mana siswa dapat mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang sains.
*) Guru Kelas SDN Kemiri Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo FIP Program Studi S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya Dosen Pengampu : Dr. Hitta Alfi Muhimmah, M.Pd. dan Dr. Ganes Gunansyah, S.Pd., M.Pd.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.