TRIBUNNEWS.COM - Juventus kembali menambah daftar hasil imbang mereka musim ini setelah bermain seri 1-1 melawan Atalanta di Bergamo, Rabu (15/1/2025) dinihari.
Gol perdana Pierre Kalulu untuk Juventus di babak pertama sempat memberi harapan.
Tetapi Mateo Retegui yang masuk dari bangku cadangan memastikan Atalanta membuat kedua tim berbagi poin setelah sundulan gagal diselamatkan Di Gregorio.
Ini menjadi hasil imbang ke-13 bagi Bianconeri dalam 20 laga Serie A musim ini.
Raihan 13 kali hasil seri ini adalah terbanyak dibanding tim lain. Disisi lain, positifnya Juve belum terkalahkan sejauh ini.
Meski begitu, tentu saja hasil ini jauh dari kata memuaskan. Atas hasil ini, Juventus hanya mengoleksi 34 poin dari 20 pertandingan Serie A.
Dikutip Opta, poin ini selisih jauh dibandingkan dengan 49 poin yang mereka raih di tahap yang sama musim lalu saat masih diaush Massimiliano Allegri.
Penurunan 15 poin ini menjadi yang terburuk di antara tim-tim yang tampil dalam dua musim terakhir.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, menyampaikan kekecewaannya atas hasil imbang ini, meski juga mengapresiasi kerja keras para pemainnya.
"Kami tentu tidak puas dengan hasil ini, tetapi kami mengakui upaya dan performa anak-anak ini. Mereka bekerja keras bersama, dan ini adalah pertandingan yang hebat," ujar Thiago Motta di Sky Sport Italia.
Pelatih asal Italia itu juga memuji kontribusi Weston McKennie, yang memberikan assist untuk gol Kalulu setelah sebelumnya dimainkan sebagai bek kiri dalam beberapa laga terakhir.
"Kalulu mencetak gol karena semua pemain ikut bergerak dan berpartisipasi dalam serangan. Kami selalu ingin menang, tetapi saya merasa perlu mengapresiasi upaya luar biasa para pemain ini, baik secara publik maupun pribadi," tambahnya.
Hasil ini membuat Juventus tetap terpaku di papan tengah klasemen, jauh dari posisi empat besar yang menjadi target utama mereka musim ini.
Sementara itu, Atalanta juga menjaga posisi di zona Eropa dengan tambahan satu poin penting.
Bagi Juventus, hasil imbang ini menegaskan julukan "Raja Imbang" mereka musim ini. Tanpa perbaikan signifikan, ambisi kembali ke jalur juara tampaknya akan semakin sulit.
(Tio)
