Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) 2025 sudah mulai dicairkan. Program ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar.
Pencairan BLT BBM menjadi bagian penting dari upaya pemerintah mengurangi beban ekonomi masyarakat. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara mengecek status penerima dan kriteria penerimanya.
BLT BBM dirancang untuk melindungi daya beli masyarakat. Program ini menyasar kelompok keluarga miskin dan rentan ekonomi. Dengan bantuan sebesar Rp 300 Ribu hingga Rp 600 ribu, diharapkan kebutuhan dasar terpenuhi. Bantuan ini menjadi solusi atas inflasi akibat kenaikan harga BBM global.
Jadwal Pencairan BLT BBM 2025
Mengutip suara.com jaringan telisik.id, Rabu (15/1/2025), pencairan BLT BBM dimulai sejak Januari hingga Februari 2025. Proses ini dilakukan bertahap sesuai data Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap keluarga akan menerima dana tunai langsung sebesar Rp 600 ribu.
Prosedur Pencairan Dana BLT BBM
Dana BLT BBM dapat dicairkan melalui bank penyalur. Bank seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN menjadi saluran utama. Penerima yang tidak memiliki rekening bank bisa mencairkan bantuan melalui kantor pos.
Nominal Bantuan BLT BBM
Setiap penerima mendapatkan Rp 300 ribu per bulan. Pencairan dilakukan dua bulan sekaligus, total Rp 600 ribu. Dana ini diharapkan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kriteria Penerima BLT BBM
Berikut kriteria penerima BLT BBM 2025:
1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
2. Berstatus sebagai masyarakat miskin atau rentan ekonomi.
3. Tidak menerima bantuan sosial lain, seperti PKH.
Cara Cek Status Penerima BLT BBM
Untuk memastikan status penerimaan, ikuti langkah berikut:
1. Kunjungi laman resmi cek bansos Kemensos.
2. Isi data, seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
4. Ketik kode captcha dengan benar.
5. Klik "Cari Data" untuk melihat status penerimaan.
Penerima disarankan mempersiapkan dokumen identitas. Dokumen seperti KTP dan KK dibutuhkan saat proses pencairan. Pastikan data sesuai dengan informasi yang terdaftar.
