Pemerintah akan memberikan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) BBM kepada masyarakat.
Pemberian BLT ini merupakan pengganti penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Skema ini dikonfirmasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Saat ini pemerintah masih melakukan penyusunan skema BLT BBM.
Pemerintah masih mengumpulkan data penerima melalui Badan Pusat Statistik (BPS).
Bahlil menegaskan, pengumpulan data ini agar BLT BBM bisa tepat guna atau tidak salah sasaran.
Mengenai waktu penyaluran BLT BBM 2025, Bahlil belum bisa memastikan.
Namun BLT BBM akan cair dalam kurun waktu tahun 2025.
Program BLT BBM diberikan untuk meringankan ekonomi masyarakat terdampak.
Tujuan lainnya yakni untuk melindungi daya beli masyarakat kurang mampu akibat kenaikan harga.
Mengutip laman kemensos.go.id, BLT BBM diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Jika merujuk pada skema lama, maka BLT BBM akan diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sementara itu, besaran bantuan yang diberikan juga belum diputuskan oleh pemerintah.