Mari Elka Sebut Kebakaran di LA Bisa Buka Peluang Kembangkan Industri Hijau
kumparanBISNIS January 15, 2025 03:24 PM
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu, berbicara mengenai kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat, yang sampai saat ini belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral tersebut melihat peristiwa di negara adidaya itu menjadi bukti bencana alam bisa menjadi penyebab perubahan suatu negara.
Mari Elka tidak menampik perubahan iklim merupakan tantangan agar suatu negara bisa mengantisipasi bencana tersebut. Di tengah kondisi itu, ia melihat masih ada keuntungan yang bisa dimaksimalkan.
“Kebakaran di LA itu selalu reminder ya, mengenai betapa dahsyatnya bencana alam bisa mempengaruhi suatu negara. Tapi itu juga opportunity untuk investment, green industry, renewable energy, semua yang sustainable,” kata Mari Elka dalam gelaran Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di Jakarta, Rabu (15/1).
Dalam kesempatan ini, Mari Elka juga mengungkapkan keberlanjutan atau sustainable saat ini menjadi komponen penting bagi sebuah produk agar laku di pasaran. Harga murah tidak menjadi satu faktor tunggal yang membuat produk diminati banyak orang.
“Karena sebetulnya kalau mau berdaya saing sekarang, tidak cukup kita punya biaya yang murah, kita punya produk yang baik, produknya harus sustainable,” terang Mari Elka.
Dia menyoroti pembeli negara-negara di Eropa dengan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM). Ia menyebut negara di luar Eropa juga telah banyak yang menjadikan keberlanjutan sebagai salah satu pendorong perdagangan antarnegara.
“Kalau enggak (sustain) akan ditolak dari buyer, maupun dari Eropa misalnya yang sudah menerapkan Cross Border Carbon Adjustment Mechanism,” terang Mari.