Wamenkeu Godok Insentif Buat Family Office: Harus Lebih Kompetitif
kumparanBISNIS January 15, 2025 03:24 PM
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengatakan saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok aturan yang memuat insentif untuk Family Office. Family Office memberikan kesempatan bagi kalangan ultrakaya di dunia untuk menyimpan dana di Indonesia.
Thomas atau yang akrab disapa Tommy itu menilai, Indonesia harus bisa menciptakan insentif yang kompetitif untuk Family Office dibandingkan dengan negara-negara lain.
“Insentif apa yang sedang kita pikirkan, sedang digodok. Intinya kan kita juga ada standar-standar tertentu yang di luar negeri gitu, jadi insentifikasi itu ya harus lebih kompetitif dari itu,” kata Tommy dalam gelaran Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di Jakarta, Rabu (15/1).
Dia menyebut masih perlu banyak pembahasan yang dilakukan pemerintah untuk menentukan insentif apa yang akan diberikan kepada Family Office, termasuk pembahasan dengan Dewan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Tommy juga menekankan tidak hanya insentif, Indonesia harus memiliki kepastian hukum untuk Family Office ini. Dia menyebut hal ini sebagai tantangan bagi Indonesia.
“Tang saya pelajari itu sangat penting yaitu regulatory, hukumnya tuh itu harus jelas bahwa sentra-sentra seperti itu Hongkong Dubai apa dan sebagainya itu mempunyai kepastian hukum yang sangat-sangat jelas itu menjadi menurut saya tantangan,” jelas Tommy.
“Saya menekankan lagi salah seperti itu juga penting sekali legal framework,” terangnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.