TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan telah bergerak untuk mengantisipasi kepergian Davide Frattesi dengan membidik dua gelandang muda.
Belakangan ini, Davide Frattesi santer dikabarkan ingin hengkang dari Inter Milan.
Keinginan itu muncul karena kurangnya waktu bermain.
Oleh karena itu, ia berusaha pindah ke klub tempat ia akan menjadi pemain inti.
Di sisi lain, AS Roma muncul sebagai klub yang paling tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Davide Frattesi.
Namun, Inter Milan tak ingin kehilangan Davide Frattesi pada bursa transfer Januari ini.
Menurut Sportmediaset melalui FCInterNews, anak asuh Simone Inzaghi siap melakukan segala cara untuk mencegah pemain berusia 25 tahun itu bergabung dengan Roma musim dingin ini.
Salah satunya, Inter Milan telah memasang banderol harga €45 juta yang cukup besar untuknya guna menangkal Giallorossi.
Namun, Inter bisa menurunkan kewaspadaan mereka menjelang akhir bursa transfer Januari.
Dengan tekad Frattesi untuk hengkang dan Roma yang ingin reuni, Nerazzurri tidak akan memiliki banyak ruang gerak.
Oleh karena itu, Inter Milan tengah menyiapkan rencana darurat.
Gelandang AS Roma, Bryan Cristante akan menjadi solusi berbiaya rendah.
Namun, Inter Milan enggan menegosiasikan kedatangannya.
Selain itu, Inter Milan tengah mencari pemain yang bisa dipakai untuk jangka panjang.
Sementara itu, terdapat dua opsi gelandang muda yang bisa dilirik Inter Milan, yakni Samuele Ricci (Torino) dan Nico Paz (Como).
Meskipun memperpanjang kontraknya di Torino, Samuele Ricci tampaknya siap untuk membawa kariernya ke tahap berikutnya.
Namun, Inter Milan mungkin harus mengalahkan AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu.
Hal ini menjadikan Paz sebagai target yang lebih mudah dicapai, meskipun Real Madrid memiliki klausul pembelian kembali.
Pemain berusia 20 tahun itu merupakan salah satu prioritas utama petinggi Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Meski demikan, Inter Milan tidak akan membuka pembicaraan dengan Como hingga akhir musim.
(TribunJatimTimur.com)
