TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Borussia Dortmund saat bertandang ke markas Holstein Kiel dengan skor 4-2 pada pekan 17 Liga Jerman, Rabu (15/1/2025) dinihari tadi menyisakan berbagai isu liar.

Salah satunya isu liar yang menyangkut masa depan Nuri Sahin sebagai pelatih Borussia Dortmund.

Dapat dikatakan, musim perdana Nuri Sahin selaku juru taktik Borussia Dortmund belum sepenuhnya positif.

Performa Borussia Dortmund sejauh ini masih inkonsisten terutama ketika menjalani laga away alias tandang.

Jika ditelisik, Borussia Dortmund kerapkali tampil luar biasa saat bertanding di depan pendukungnya sendiri.

Hanya saja, performa tim berjuluk Die Borrusen itu mendadak anjlok ketika bermain jauh dari kandang sendiri.

Hal itu dibuktikan dengan rapor Borussia Dortmund yang sangat berkebalikan saat laga kandang dan tandang.

Sebagaimana misal di Liga Jerman, Borussia Dortmund masih memegang status sebagai raja kandang.

Dari sembilan laga kandang yang dilakoni Borussia Dortmund, tim tersebut mampu mengemas total 20 poin.

Rinciannya, Borussia Dortmund berhasil mengukir enam kemenangan, dua hasil imbang dan hanya sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Borussia Dortmund saat bermain di Signal Iduna Park, saat dipecundangi Bayer Leverkusen pada Jumat (10/1/2025) lalu.

Selain kekalahan tersebut, Borussia Dortmund selalu mampu mengamankan poin di depan pendukungnya sendiri.

Die Borrusen pun berhak menyandang status tim dengan performa kandang terbaik, bersama Bayer Leverkusen.

Namun, performa tim tersebut mendadak bapuk ketika bermain jauh dari rumah alias bertandang ke markas lawan.

Kekalahan teranyar lawan Holstein Kiel yang menghuni papan bawah klasemen menjadi bukti bahwa performa tandang Borussia Dortmund mengkhawatirkan.

Dari delapan laga kandang musim ini, Borussia Dortmund hanya mampu memetik satu kemenangan saja.

Tujuh laga sisanya berakhir dengan catatan 2ximbang dan 5x kekalahan termasuk hasil melawan Holstein Kiel.

Hanya bisa meraih lima poin dari laga tandang musim ini jelas menjadi bukti inkonsistensinya performa Borussia Dortmund di Liga Jerman.

Tak ayal, posisi Borussia Dortmund terlempar sampai ke posisi kesembilan klasemen hingga pekan 17 Liga Jerman.

Meskipun performa Borussia Dortmund tidak begitu konsisten di Liga Jerman, nyatanya belum sepenuhnya mengancam posisi Nuri Sahin sebagai pelatih.

Hal ini dikarenakan Borussia Dortmund masih on the track berada pada jalur yang positif di ajang Liga Champions.

Setelah menjalani enam laga, Borussia Dortmund masih berada di posisi kesembilan klasemen dengan 12 poin.

Raihan 4x kemenangan dan 2x kekalahan membuat Borussia Dortmund masih berada satu strip di bawah posisi batas aman untuk lolos otomatis ke 16 besar.

Dengan menyisakan dua laga sisa, Borussia Dortmund punya peluang besar untuk segera menyegel tiket tersebut.

Apalagi Borussia Dortmund hanya akan bertemu dengan Bologna (Away) dan Shakhtar Donetsk (Home).

Di atas kertas, Borussia Dortmund diprediksi bisa mengatasi dua lawannya itu untuk meraup poin penuh.

Hanya saja, jikalau Dortmund sampai gagal meraih hasil positif dalam dua laga tersebut yang berujung terancamnya nasib mereka di Liga Champions, maka posisi Nuri Sahin bakal terancam dipecat.

Dan situasi itulah yang membuat pihak manajemen telah menyiapkan beberapa opsi pelatih pengganti.

Menariknya, satu diantaranya sekian opsi yang masuk dalam radar manajemen Setan Merah ialah Erik Ten Hag.

Erik Ten Hag diketahui memang masih menganggur setelah dipecat sebagai pelatih Manchester United per Senin (28/10/2024) lalu.

Status pengganguran itulah yang membuat nama Erik Ten Hag mencuat sebagai calon pengganti Nuri Sahin.

Menurut beberapa laporan media setempat dan Eropa, ada alasan tertentu yang membuat Erik Ten Hag masuk radar calon pelatih Borussia Dortmund.

Salah satu alasannya menyoal kedekatan Ten Hag dengan Matthias Sammer yang tak lain merupakan penasehat Dortmund, sebagaimana laporan dari Sky Jerman.

Diketahui, Matthias Sammer pernah menjadi sosok utama yang membawa Ten Hag berkesempatan menjadi pelatih tim B Bayern Munchen.

Kala itu, Sammer berstatus Direktur Olahraga Bayern Munchen ketika memboyong Ten Hag untuk menangani tim B.

Kini dengan status baru Sammer sebagai penasehat utama Borussia Dortmund, indikasi merapatnya Ten Hag menguat.

Situasi kian memanas, setelah Ten Hag sempat hadir di Signal Iduna Park, ketika Borussia Dortmund kalah melawan Bayer Leverkusen, beberapa hari lalu.

Hal itu semakin mengindikasikan bahwa Erik Ten Hag menjadi calon pengganti terkuat pelatih baru Borussia Dortmund, jika Nuri Sahin dipecat.

Melatih tim sekelas Borussia Dortmund tentu akan menjadi tantangan menarik bagi Erik Ten Hag setelah menjalani karier penuh drama di Manchester United.

(Dwi Setiawan)