Testimoni Cristiano Ronaldo Jadi Momok, Duel Garnacho vs Jay Idzes Bisa Gagal Terwujud
Dwi Setiawan January 15, 2025 04:31 PM

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Cristiano Ronaldo menyoal kualitas Serie A Liga Italia bisa menjadi pengganjal bagi transfer Alejandro Garnacho.

Tepatnya pada Desember 2019, Cristiano Ronaldo berbicara kepada DAZN dan mengakui keterkejutannya kali pertama berkompetisi di Liga Italia.

Selama tiga tahun sejak kepindahannya dari Real Madrid tahun 2018, Cristiano Ronaldo menjadi bagian klub elite Serie A asal Turin, Juventus.

Wajar kemudian CR7 mengetahui bagaimana kerasnya persaingan di Liga Italia, dan kesulitan bagi para attacante untuk mencetak gol.

Selebrasi Cristiano Ronaldo saat nyekor pada laga Al Nassr vs Al Akhdoud di Liga Arab Saudi 2024/2025 pada Jumat (10/1/2025) dini hari WIB.
Selebrasi Cristiano Ronaldo saat nyekor pada laga Al Nassr vs Al Akhdoud di Liga Arab Saudi 2024/2025 pada Jumat (10/1/2025) dini hari WIB. (Instagram Cristiano Ronaldo)

"Saya telah beradaptasi dengan liga Italia dan itu adalah liga yang sulit, yang paling sulit bagi semua penyerang," terang Cristiano Ronaldo, dikutip dari laman Express.

"Bagi saya, ini adalah liga yang paling sulit, liga ini penuh dengan pemain-pemain berkualitas. Saya tidak menyangka kualitas seperti ini di liga Italia, mereka sangat bagus," sambung penyerang yang kini masih berstatus penggawa Al Nassr.

Perlu diketahui, beberapa hari terakhir, nama Garnacho lagi ramai dikaitkan dengan Napoli. Ia diproyeksikan jadi pengganti Khvicha Kvaratskhelia yang akan pindah ke PSG.

Antonio Conte selaku pelatih Napoli dilaporkan sangat tertarik mendatangkan Garnacho. Ia menilai winger Manchester United itu bisa jadi pengganti yang bagus untuk Kvara.

Selain itu, Napoli bukannya tanpa pengalaman untuk sukses mendatangkan pemain Manchester United. 

Adalah Scott McTominay menjadi cermin bahwa pemain yang diboyongnya dari Setan Merah itu bisa mengembalikan sentuhan terbaiknya di bawah besutan Antonio Conte. 

Akan tetapi performa Alejandro Garnacho sebagai penyerang sayap cenderung angin-anginan.

Musim ini kompatriot Lionel Messi itu mengumpulkan 8 gol dalam 3 pertandingan di semua kompetisi bagi Manchester United.

Total sejak menjalani debutnya di level senior bersama tim sekota Manchester City itu, Alejandro Garnacho mencetak 23 gol dalam 116 pertandingan.

Menurut laporan, Conte mengutus McTominay untu bergerak untuk meyakinkan Garnacho untuk pindah ke Napoli.

Sang gelandang sudah mengontak sang winger. Ia menceritakan bagaimana kehidupannya yang berubah drastis semenjak pindah ke Napoli.

Ia juga meyakinkan Garnacho bahwa Antonio Conte adalah sosok yang tepat untuk mengembangkan karirnya. Jadi ia berharap sang winger mau ikut dengannya ke Naples.

Namun yang menjadi catatan, kalimat Cristiano Ronaldo yang menegaskan bagaimana sulitnya penyerang untuk mencetak gol di Serie A bisa menjadi faktor lain.

Alejandro Garnacho jelas membutuhkan menit bermain untuk memulihkan performa dan kepercayaan diri. Tentu saja sebagai seorang penyerang sayap, sebuah assist dan gol menjadi tolok ukur penilaian.

Tantangannya adalah membuktikan apa yang dikatakan Cristiano Ronaldo. Dan jangan lupakan, Liga Italia musim ini diwarnai keberadaan bek tangguh Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Jika transfer ke Napoli terealisasi, Alejandro Garnacho harus berhadapan melawan Jay Idzes yang notabene-nya adalah salah satu bek tampil konsisten di Liga Italia bersama Venezia.

Kendati Venezia kini berkutat di papan bawah Liga Italia, tidak menutupi performa solid Jay Idzes.

Bahkan beberapa klub Liga Italia dan tim-tim di Eropa ngebet untuk menandantangani kontrak bek Timnas Indonesia itu.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.