TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kawasan Jalan S Parman dan Wisma Permai, Waru, Sidoarjo kembali terendam banjir. Air setinggi 30 centimeter menggenangi perkampungan sejak hujan intensitas tinggi terjadi pada Selasa (14/1/2025) kemarin. 

Hingga Rabu (15/1/2025) sore, air belum juga surut. Banjir paling parah terpantau di Jalan S Parman Gang IV dan Wisma Permai. Air bahkan masuk ke rumah-rumah warga.

Banjir masih menggenangi perkampungan di Kawasan Jl S Parman Gang IV, Waru, Sidoarjo, Rabu (15/1/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sementara Sungai Sinir yang diduga menjadi penyebab luapan air, penuh dengan sampah dan tumbuhan eceng gondok. 

"Banjir sejak kemarin sore, mungkin ada endapan lumpur di Sungai Sinir," kata Djatmiko, warga Jl S Parman Gang IV, Rabu (15/1/2025).

Senada, Ketua RW 05 Desa Waru, Eka Utami mengaku, jika banjir kali ini besar kemungkinan diakibatkan oleh meluapnya Sungai Sinir serta tingginya curah hujan. Bantuan sementara sudah turun.

Pengendara jalan melintasi genangan air di Kawasan Wisma Permai, Waru, Sidoarjo, Rabu (15/1/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Medaeng sudah mengirimkan bantuan awal berupa obat-obatan," ujarnya dilansir dari ANTARA.

Sedangkan Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, yang lokasinya berdekatan dengan kawasan banjir, telah mengevakuasi satu orang warga lanjut usia (lansia) yang mengalami penurunan kondisi kesehatan.

Lansia tersebut mengeluhkan suhu badan yang tinggi disertai sakit kepala yang selanjutnya dievakuasi oleh BPBD provinsi ke Puskesmas Medaeng guna penanganan lebih lanjut.(*)