Tangis Bidan Rusmiati Dapat 3 Motor setelah Hadiah Ditarik Dealer, 2 Unit Diberi usai Anggaran Cair
Mujib Anwar January 15, 2025 08:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Tangis Bidan Rusmiati pecah setelah mendapat hadiah motor yang sempat ditarik lagi oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Tak tanggung-tanggung, Bidan Rusmiati kini mendapatkan tiga motor.

Penyerahan hadiah sepeda motor dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar yang baru, Muhammad Hamzih, kepada bidan Rusmiati Aminuddin.

Acara berlangsung di halaman kantor bupati setelah upacara apel koordinasi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (15/1/2025), melansir dari Kompas.com.

Bidan bernama lengkap Rusmiati Aminuddin ini tidak dapat menahan tangis harunya saat menerima sepeda motor, terutama karena Pj Bupati Polman yang baru juga memberikan hadiah sepeda motor tambahan.

Dengan demikian, total sepeda motor yang diterima Rusmiati menjadi tiga unit.

Setelah penyerahan, Rusmiati mencoba mengendarai sepeda motor miliknya berkeliling di sekitar kantor bupati.

Hadiah sepeda motor yang diserahkan hari ini adalah motor jenis bebek 4 tak merek Honda Revo Fit dengan nomor pelat DC 2895 XX.

Motor ini merupakan hadiah dari Pj Bupati Polman sebelumnya, Ilham Borahima.

Sementara dua unit motor lainnya dari Pj Bupati Polman yang baru, akan diserahkan dalam beberapa hari ke depan, dan motor dinas dari Dinas Kesehatan akan diserahkan setelah anggaran dari Badan Keuangan cair.

Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih menyatakan bahwa tiga unit hadiah sepeda motor ini akan diberikan secara bertahap.

Ia berkomitmen untuk menyelesaikan polemik mengenai hadiah sepeda motor ini.

Hamzih juga menambahkan bahwa pemberian sepeda motor baru kepada Rusmiati bertujuan untuk mendukung kinerjanya di lapangan.

Ia memastikan bahwa kendaraan dinas untuk Rusmiati akan diserahkan setelah pencairan anggaran di Badan Keuangan.

“Insya Allah, tiga hadiah motor untuk bidan Rusmiati akan kita serahkan secara bertahap. Dua motor lainnya akan diserahkan setelah anggaran cair," kata dia.

"Polemik pemberian hadiah motor ini akan kita tuntaskan, dan pemberian motor pribadi dari saya selaku Pj Bupati diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang bersangkutan,” imbuh dia.

Sementara itu, Rusmiati mengungkapkan rasa senang, bangga, dan terharu atas pemberian hadiah sepeda motor tersebut.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan, dan media atas kerja sama yang telah terjalin.

“Alhamdulillah, semua ada hikmahnya. Setelah sempat kecewa, sekarang malah dijanjikan dapat tiga unit motor. Hari ini saya terima motor dari Pj Bupati lama dan dua lainnya akan diserahkan setelah anggaran pemda cair,” ungkap Rusmiati dengan penuh haru.

Rusmiati mengaku mengambil banyak hikmah dari kejadian ini, karena awalnya hanya dijanjikan satu unit hadiah sepeda motor oleh pemkab.

Namun, setelah berita tersebut ramai, Rusmiati dijanjikan tiga unit sepeda motor.

Rencananya, sepeda motor ini akan digunakan untuk bekerja di Puskesmas Desa Taloba, Kecamatan Tutar, guna melayani pasien dalam pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

Sebelumnya, Rusmiati, yang merupakan bidan teladan berprestasi di Desa Taloba, sempat menjadi korban prank oleh pemda setempat.

Insiden tersebut terjadi saat Hari Kesehatan Nasional pada 12 November lalu, di mana hadiah sepeda motor yang diserahkan secara simbolis ditarik kembali oleh diler karena belum dibayar lunas oleh pemda setempat.

"Saat di kantor Bupati Polewali Mandar saya bertemu dengan PJ Bupati, beliau berkata kepada saya 'terima kasih karena sudah mengharumkan Polewali Mandar'. Beliau berkata kepada saya insya Allah beliau akan memberikan saya motor pribadi sebagai hadiah dan penghargaan karena sudah membawa nama baik Polewali Mandar," ungkap Rusmiati Aminuddin dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube metro tv news, Sabtu (11/1/2025).

Di momen bahagia itu, Rusmiati pun mengajak teman-temannya berfoto di depan sepeda motor hadiah tersebut.

Namun alangkah terkejutnya Rusmiati setelah selesai upacara, ia mendapatkan kabar tak disangka.

Rusmiati syok karena sepeda motornya ditarik lagi oleh pihak Pemkab.

Saat itu pihak Pemkab Polewali Mandar menyebut administrasi sepeda motor tersebut belum selesai.

"Pada saat upacara hari kesehatan nasional 12 November 2024, di sanalah saya diberikan motor tersebut dan saya sudah foto-foto dan video di motor tersebut bersama teman-teman saya. Pas selesai acara, ternyata motor tersebut diambil kembali, katanya administrasinya belum selesai," imbuh Rusmiati.

Namun setelah mendatangi Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Rusmiati kembali syok usai mendengar penjelasan Dinkes.

Bahwa ternyata sepeda motor tersebut ditarik lagi oleh dealer karena belum dilunasi.

Alhasil hingga kini Rusmiati belum menerima sepeda motor tersebut.

"Sampai sekarang, saya konfirmasi ke pihak Dinkes, ternyata setahu saya dari pihak Dinkes administrasi sudah lengkap semuanya, katanya dari pihak Pemda belum sempat membayarkan motor tersebut," ujar Rusmiati.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.